3: JEALOUS

2.2K 259 20
                                    

Setelah Jimin pergi dari rumah orang tuanya, dia tidak benar-benar pulang ke apartemennya, melainkan berniat bertemu dengan sahabatnya di bar milik sahabatnya itu, Kim Taehyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah Jimin pergi dari rumah orang tuanya, dia tidak benar-benar pulang ke apartemennya, melainkan berniat bertemu dengan sahabatnya di bar milik sahabatnya itu, Kim Taehyung. Taehyung memang mempunyai bar dan restaurant yang cukup terkenal di Seoul.

Jimin kesana untuk menghibur dirinya sendiri. Terkadang Jimin pergi ke club untuk bermain dengan wanita-wanita murahan. Jimin juga pria normal yang mempunyai hasrat yang harus dituntaskan. Tapi malam ini dia sedang tidak ingin pergi ke club.

Jimin sudah menghabiskan 5 botol soju dan dia masih ingin minum lagi. Taehyung yang melihat itu hanya bisa menggeleng kepala. Jimin memang tahan dengan kadar alkohol yang tinggi. Setidaknya itu bisa membuat Jimin tenang.

"Hei dude! Mau berapa botol lagi yang akan kau habiskan? Kau sudah habis 5 botol." kesal Taehyung.

"Aku akan membayarnya, kau tenang saja." ucap jimin lalu kembali meneguk minumannya.

"Bukan masalah itu, aku hanya tidak ingin mengurusi orang mabuk sepertimu."

"Kau cerewet sekali, diamlah!"

"Sebenarnya apa yang terjadi? Apa kau masih menyukai sekretarismu?" tanya Taehyung penasaran. Mendengar Taehyung menanyakan sekretarisnya itu, dia langsung menatapnya serius.

"Aku tidak akan pernah berhenti menyukainya." jawab Jimin datar.

Jimin masih terus minum dan akhirnya dia berucap lagi.

"Aku dijodohkan oleh orang tuaku."

"Apa?!" kaget Taehyung. "Apa kau menerimanya?"

"Tentu saja tidak, bodoh!"

"Aku kan hanya bertanya. Dan kenapa kau tidak mengungkapkan langsung perasaanmu kepada sekretarismu itu? Namanya Kang Seulgi kan? Ah iya."

"Bukankah sudah kukatakan dia sudah memiliki kekasih." jawab Jimin.

"Tapi setidaknya beritahu dia, itu akan membuatmu lega." jelas Taehyung.

"Aku akan memberitahunya tapi tidak sekarang. Terima kasih untuk minumannya. Ini uangnya." ucap Jimin lalu berdiri memberikan uangnya di atas meja dan pergi meninggalkan Taehyung.

"Hey! Seenaknya saja kau pergi." geram Taehyung hanya bisa menghela nafasnya.

~~~

Hari ini Seulgi bekerja seperti biasanya, selalu menemani Jimin di setiap rapatnya. Cukup melelahkan karena jadwal atasannya sedikit padat. Seulgi berniat tidur sebentar di waktu luangnya. Tapi sepertinya Seulgi terlalu nyenyak tidur sampai dia tidak menyadari jika waktu kerjanya sudah habis. Untung saja kekasihnya sedang lembur untuk beberapa hari ini, jadi Seulgi tidak membuatnya menunggu.

Seseorang membuka pintu ruangan Seulgi dan bersender di pintu menatap Seulgi tidur. Siapa lagi jika bukan atasannya, jimin. Setelah menatapnya, jimin mendekati Seulgi. Dia menyingkirkan anak rambut yang menutupi sedikit wajahnya. Sungguh, melihat wajah damai Seulgi yang sedang tertidur membuat Jimin tenang. Dia berpikir pasti Seulgi sudah membaca suratnya kemarin rabu.

MY ARROGANT BOSS Where stories live. Discover now