26: DISAPPOINTMENT

1.8K 229 86
                                    

Jimin berada di ruangannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin berada di ruangannya saat ini. Ia kembali ke kantornya setelah kembali dari apartemen Seulgi. Jimin menatap surat yang Seulgi tulis. Seulgi sudah pergi, dia meninggalkannya. Tentu saja Jimin tidak akan membiarkan itu terjadi. Ia akan mencarinya. Jimin merogoh saku celananya, mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"Cari wanita bernama Kang Seulgi, aku tidak mau tau, kalian harus menemukannya."

'Baik, tuan.'

Jimin menutup panggilan itu sepihak. Dengan susah payah Jimin menahan semua emosi yang ingin keluar dari tubuhnya agar ia tidak melempar barang-barang yang ada dihadapannya. Tanpa sadar air mata Jimin keluar dan mengalir melalui pipi tirusnya. Untuk pertama kalinya Jimin menangis karena seorang wanita. Jimin langsung menyeka air matanya dengan kasar.

Dan sekarang yang Jimin pikirkan adalah bagaimana Seulgi tahu tentang perjodohan tersebut. Ia sama sekali tidak memberitahu hal itu.

~~~

"Terima kasih, kau telah membantuku. Kurasa berterima kasih tidak akan cukup, Chan."

"Hei, jangan seperti itu, kau itu temanku dan aku senang karena telah menolongmu, Seulgi-ya."

Ya, Seulgi bertemu dengan teman lamanya di stasiun Ilsan. Tanpa sengaja nomer kursi mereka bersebelahan. Dan Seulgi menceritakan kenapa ia pergi ke Ilsan karena Chanyeol yang terus bertanya. Chanyeol langsung menyuruh Seulgi untuk tinggal sementara di apartemen lamanya. Walaupun Seulgi sudah mencoba menolaknya tapi Chanyeol memaksanya.

"Kau tidak apa?" tanya Chanyeol saat mereka sudah berada di apartemen lamanya.

"Aku baik-baik saja." jawab Seulgi mencoba tersenyum.

"Jika kau ingin menangis menangislah, tak apa, aku tahu kau menahannya sejak tadi." ujar Chanyeol lembut.

Setelah mendengar ujaran Chanyeol, Seulgi tidak bisa menahan air matanya. Seulgi menangis tersedu-sedu membuat Chanyeol yang berada dihadapannya menarik Seulgi untuk mendekapnya.

"Aku tidak tahu keputusanku ini benar atau tidak, Chan."

Chanyeol yang sedang mendekap Seulgi langsung mengusap rambutnya lembut untuk memberinya kenyamanan. Sebagai sahabatnya, Chanyeol sangat menyayanginya. Chanyeol bersyukur bisa kembali bertemu dengan Seulgi lagi setelah mereka pernah bertemu di Singapore.

Seulgi menjauhkan tubuhnya dari Chanyeol dan menghapus air matanya, membuat Chanyeol terkekeh gemas.

"Ah sahabatku menggemaskan sekali." ujar Chanyeol mengusap rambut Seulgi.

MY ARROGANT BOSS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang