[COMPLETE]
Dibawah langit senja kita bertemu dan disaat itulah aku mulai terbelenggu pada semua yang ada pada dirimu.
1# in seulmin [12-12-21]
written by : redhathena
cover by : redhathena
[26 Sep 19 - 21 sep 21]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari sudah berlalu setelah pertemuan Jimin dan Mino, kekasih Seulgi. Jimin merasa Seulgi seperti menjauhinya karena sekarang dia menjadi irit bicara dan berbicara hanya tentang masalah pekerjaan saja. Jimin tidak tau alasannya, dan ya sudahlah memang dia siapanya Seulgi.
"Sajangnim, lusa anda ada pertemuan dengan kolega di Busan."
"Baiklah, kau ikut denganku." jawab Jimin datar yang masih fokus memegang map.
Seulgi menggigit bibir bawahnya. Seulgi sebenarnya tidak ingin ikut, tapi dia harus bersikap profesional. Seulgi hanya takut untuk memberitahu Mino, apakah dia akan mengizinkannya. Pasalnya Seulgi pergi hanya bersama atasannya saja, ya hanya mereka berdua. Ini bukan pertama kalinya, tapi setelah perkataan Mino tempo hari membuatnya takut.
"Kang Seulgi! Bukankah kau harus menyiapkan berkas-berkas nya?" panggil Jimin dengan tegas. Seulgi pun buyar dengan lamunannya.
"I-iya Sajangnim, maafkan saya. Saya akan menyiapkan semua berkas yang akan anda bawa." jawab Seulgi mendongak menatap atasannya.
Jimin hanya mengangguk, dan Seulgi meninggalkan ruangan atasannya.
~~~
Jam makan siang pun datang. Seulgi berada di kantin kantor bersama teman rekannya, Jisoo.
"Hei Seulgi, bukankah besok lusa kau akan ke Busan bersama sajangnim?"
"Kau benar, ada pertemuan dengan kolega. Mau tak mau aku harus ikut."
"Tentu saja, kau harus profesional."
Mereka lalu fokus menghabiskan makanannya, seseorang datang dan duduk disamping Seulgi sambil menaruh makanannya.
"Hei nona-nona, bolehkah aku duduk disini?" ujar pria itu.
"Jaebum, kau sudah duduk lalu kenapa kau minta izin, ada-ada saja." sindir Jisoo yang hanya dibalas cengiran oleh Jaebum.
"Hai Seulgi." sapa Jaebum menatap Seulgi di sampingnya.
"Kau tau? Aku jadi takut kepadamu Jaebum." canda Seulgi datar.
"Haishh itu menggelikan." sambung Jisoo.
"Hey kalian kenapa? Aku hanya menyapa, dasar." kesal Jaebum lalu menghabiskan makanannya.
Jisoo memutuskan kembali lebih dulu karena pekerjaannya yang harus cepat dia selesaikan. Dan sekarang dimeja menyisakan Jaebum dan Seulgi.
