6: DESIRE

2.1K 245 16
                                    

Seulgi terbangun saat Jimin membangunkannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seulgi terbangun saat Jimin membangunkannya. Seulgi buru-buru pamit dan keluar dari mobil tanpa mengecek barang-barangnya.

Saat sedang menuju apartemennya, Seulgi melihat Mino sedang berdiri didepan pintu apartemennya. Mino memang tidak tahu password apartemennya, Seulgi sengaja tidak memberitahunya.

Seulgi segera menghampirinya dan kaget karena mencium bau alkohol.

"K-kau mabuk?" Mino langsung menengok ke arah Seulgi. Tanpa menjawab Mino langsung menarik tangan Seulgi, mendorong dan mengukungnya di depan pintu.

Mino langsung menciumnya kasar dan memaksa Seulgi membuka mulutnya. Seulgi tentu memberontak, mencoba mendorong dan memukul dada mino.

"Apa yang kau lakukan?!" akhirnya Mino melepaskan ciumannya. Nafas Seulgi sudah tersengal-sengal dan mata yang mulai berkaca-kaca. Sungguh Mino sangat kasar padanya saat ini.

"Aku sedang frustasi, Seulgi-ya. Kau harus menghiburku. Kali ini kau tidak bisa menolakku." jawab Mino menyeringai dan mulai mencumbunya lagi, bahkan Seulgi tidak bisa melakukan apa-apa sekarang karena tangannya yang ditahan oleh Mino.

Seulgi tidak siap untuk ini, apalagi Mino memperlakukannya dengan kasar.

Seulgi berusaha memberontak tapi kekuatannya tidak sebanding dengan Mino. Air matanya mulai mengalir. Ciuman Mino menurun ke rahang dan leher Seulgi. Seulgi hanya bisa memejamkan matanya dan menangis. Sampai akhirnya ada seseorang yang menarik Mino darinya. Seulgi sangat bersyukur Mino sudah menjauh darinya. Tapi selanjutnya terkejut karena Jimin lah yang menarik Mino dan memukul tepat di rahangnya sampai Mino tersungkur kelantai.

"APA YANG KAU LAKUKAN, BAJINGAN?!"

Seulgi menutup mulutnya, dia masih menangis disana. Jimin, dia menindih Mino dan memukulnya habis-habisan.

"Kenapa kau memaksanya hah?!" Jimin dengan wajahnya yang memerah menarik kerah Mino dan kembali memukulinya.

Tidak terima dengan perlakuan Jimin, Mino mendorong Jimin.

"Beraninya kau memukulku!" tak mau kalah, Mino pun memukul balik Jimin. Jimin berusaha mendorong Mino.

"Aku tidak akan memaafkanmu karena menyakitinya." akhirnya Jimin berhasil mendorong Mino lagi setelah dirinya memberontak.

Seulgi yang melihat tidak bisa diam saja, dia harus menghentikannya.

"Hentikan, kumohon hentikan!" Seulgi berteriak sambil menangis, "Sudah cukup." suara Seulgi mengecil.

Ya, Jimin berhenti. Dia menuruti perkataan Seulgi. Jimin akhirnya berdiri menjauh.

"Pergi dari sini dan jangan temui Seulgi atau akan kupastikan hidupmu akan hancur." ucap Jimin datar penuh penekanan.

Mino mendecih dan menyerah meninggalkan mereka. Dia menatap Seulgi yang masih menangis dengan datar lalu pergi.

Setelah Mino pergi, Jimin melihat Seulgi menunduk yang terus saja menangis.

MY ARROGANT BOSS Where stories live. Discover now