29: BUSAN

603 64 3
                                    

"Darimana saja kau?" tanya Jimin yang sudah terduduk diranjang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Darimana saja kau?" tanya Jimin yang sudah terduduk diranjang.

Seulgi yang baru saja membuka pintu langsung mendekat.

"Tentu saja membersihkan apartemen jorokmu." jawab Seulgi datar.

Pantas saja, Jimin melihat kamarnya terlihat bersih daripada semalam.

"Kemari!" pinta Jimin menepuk tempat di sebelahnya.

Seulgi menurut dan duduk disamping Jimin dengan bersandar pada bahunya. Tangan Jimin pun digunakan untuk merangkul Seulgi.

Seulgi menyadari jika Jimin sudah memakai baju sekarang. Seulgi memainkan kancing milik Jimin, ia tampak berpikir untuk memberitahu sesuatu pada Jimin.

Jimin menatap Seulgi yang sedang menggigit bibirnya. Jimin tahu kebiasaan Seulgi seperti itu.

"Ada apa?"

Seulgi mendongak dan tersenyum.

"Orang tuamu menyuruh kita untuk datang kerumahnya nanti malam untuk makan malam bersama."

"Kita? Aku tidak mengerti?"

Seulgi menghela nafasnya dan mulai menceritakan kejadian pagi ini.

Flashback on

Seulgi sedang membersihkan dapur milik Jimin. Ya, tinggal ruangan ini saja maka apartemen Jimin akan bersih. Seulgi bersenandung sampai tidak menyadari ada seseorang dibelakangnya yang sedang mengamatinya.

"Siapa kau?"

Seulgi tersentak lalu membalikkan badan. Betapa terkejutnya Seulgi melihat seorang wanita paruh baya dihadapannya.

"S-saya?" gagap Seulgi.

"Kau Kang Seulgi bukan?"

Seulgi pun mengangguk menanggapi wanita paruh baya tersebut.

Sungguh, Seulgi sangat takut saat ini. Ia tau wanita itu adalah ibu Jimin. Apa yang dipikirkan ibu Jimin melihatnya berada disini membuatnya gugup.

Ibu Park mendekati Seulgi lalu menyentuh pipinya. Seulgi mengernyit atas perlakuan Nyonya Park.

"Aku senang kau sudah kembali, jangan pernah meninggalkannya lagi." ucap Ibu Park tersenyum tipis.

Seulgi pun menggeleng membuat Ibu Park semakin tersenyum.

"Jika kau pikir aku akan memarahimu maka kau salah, justru aku senang kau telah kembali kepada putraku.'' ucap Ibu Park.

Seulgi hanya diam mendengarkan ucapannya.

''Jimin tidak akan menderita lagi setelah kau kembali. Sebagai seorang ibu, hatiku benar-benar hancur ketika melihat anaknya mencoba untuk menyakiti dirinya sendiri.'' lanjut Ibu Park.

MY ARROGANT BOSS Where stories live. Discover now