14: CONFUSED

1.6K 215 26
                                    

Apa kalian pernah mendengar jika cinta itu buta?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa kalian pernah mendengar jika cinta itu buta?

Itu yang terjadi pada pria yang bernama Park Jimin. Ya, dia dibutakan oleh cintanya. Apa kalian percaya jika seorang Park Jimin tidak bisa memperlakukan wanita yang dicintainya? Jika kalian tak percaya tak apa.

Tapi itu yang sebenarnya terjadi. Jimin, dia hanya bingung apa yang harus ia lakukan pada wanitanya. Bukankah itu wajar karena hanya pernah mencintai wanita itu dalam hidupnya. Bagaimana menurut kalian?

Otak cerdasnya benar-benar tak berguna dalam hal seperti ini. Bagaimana tidak jika Jimin sekarang suka memperlakukannya seenaknya.

Bukannya mengungkapkan perasaannya, justru Jimin dengan seenaknya mengatakan jika Kang Seulgi sebagai miliknya yang notabene-nya tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya. Kalian boleh membencinya.

"Kau milikku, Kang Seulgi. Hanya milikku!"

Seulgi tidak mengerti maksud atasannya. Ia meringis, bahunya dicengkeram sangat kuat. Dan jangan lupa tatapan menusuk itu. Seulgi takut.

"Tolong lepaskan saya, Sajangnim." Seulgi mulai terisak.

"SUDAH KUBILANG AKU TIDAK AKAN MELEPASKANMU!" bentak Jimin tidak sadar, lagi.

Seulgi semakin terisak. Dia takut. Atasannya tidak pernah seperti ini kepadanya sebelumnya. Tangannya digunakan untuk mendorong dada Jimin walaupun itu sia-sia. Seulgi menunduk dengan suara tangisnya.

Jimin yang mendengar tangis itu tersadar dengan apa yang dilakukannya. Tatapan menusuknya berubah menjadi tatapan menyesal. Apa yang telah ia lakukan? Dia menyakiti wanita pujaannya sendiri. Amarah mengalahkannya.

Sampai setelah itu Jimin yang tiba-tiba memeluknya erat semakin membuat Seulgi tidak mengerti dengan sikap Jimin. Seulgi tentu saja tidak membalasnya, ia malah mencengkeram jas milik Jimin.

"Maafkan aku. Aku benar-benar minta maaf." maaf Jimin dengan nada penyesalan. Bisa Seulgi rasakan jika atasannya sedang mengelus rambutnya. Seulgi memejamkan matanya sebelum berujar.

"Sajangnim, tolong lepaskan pelukan anda." lirih Seulgi.

Baiklah, Jimin menurut. Dia melepaskan pelukannya. Tapi dia tidak membiarkan Seulgi pergi begitu saja. Jimin mulai menangkup wajah Seulgi dan menatapnya sendu. Jimin menghapus air mata Seulgi yang mengalir melalui pipinya.

"Jangan menangis, kau membuat hatiku hancur." ujar Jimin pelan.

Seulgi memilih diam tak bergeming. Dia hanya takut jika Jimin akan membentaknya lagi. Itu sungguh menakutkan.

Jimin mulai mendekatkan wajahnya dan mencium kedua mata Seulgi. Seulgi dengan otomatis memejamkan matanya. Ciuman itu pindah ke dahi Seulgi. Jimin mengecupnya lebih lama disana. Dia melakukannya agar wanitanya berhenti menangis. Kita tahu jika Jimin bisa bersikap manis, hanya saja rasa cintanya yang kalah oleh amarahnya.

MY ARROGANT BOSS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang