12: ANGRY

1.6K 210 23
                                    

Jimin terbelenggu didalam ruangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jimin terbelenggu didalam ruangannya. Memikirkan kejadian semalam, dimana Rose mengungkapkan perasaannya. Jimin sungguh bingung saat ini, apa yang harus ia lakukan.

Jimin tentu belum menjawabnya. Dia hanya bingung harus menjawab dengan bagaimana. Jika ditanya apakah perasaan Jimin sama dengan Rose, maka jawaban tidak, sama sekali tidak. Jimin hanya menganggapnya sebagai teman. Dari awal mereka bertemu saat kuliah sampai sekarang pun Jimin hanya menganggapnya sebagai teman, tidak ada perasaan yang tumbuh dari hati Jimin pada Rose.

Yang dipikirkan Jimin saat ini adalah bagaimana ia akan menjawab saat Rose bertanya kepadanya. Jimin hanya tidak ingin melukai perasaan Rose. Jimin menjambak rambutnya frustasi.

Jimin melirik jam tangannya, jarum jam sudah menunjukan waktu makan siang. Jimin beranjak dari kursinya dan menuju kantin kantor. Dengan datar Jimin berjalan menuju kantin, banyak karyawannya yang membungkuk hormat tapi tidak diindahkan oleh Jimin. Itu sudah biasa untuk para karyawan karena sudah mengetahui betapa angkuh dan dinginnya atasannya itu.

Baru saja perasaannya membaik, seketika berubah kembali setelah matanya menangkap pemandangan yang sangat dia benci. Jimin memperhatikan disana terdapat sekertarisnya dengan pria yang sama saat diparkiran kemarin. Mata elang milik Jimin menatapnya tajam. Mereka sedang makan siang bersama dan sesekali melempar candaan bersama. Dan yang membuat Jimin benar-benar muak melihatnya saat tangan Jaebum menyentuh sudut bibir Seulgi guna membersihkan sisa makanan yang menempel disana. Jimin berbalik kembali ke ruangannya. Nafsu makannya hilang seketika. Tangannya mengepal serta rahangnya mengeras menahan amarahnya saat ini.

Jimin menutup pintu ruangannya dengan keras. Sampai setelah itu, Jimin melempar vas bunga yang berada didekatnya hingga pecah berkeping-keping. Jimin mengerang keras.

Jika kalian belum tau, jika sebenarnya Jimin memiliki hati yang lemah. Dan sudah dikatakan bukan jika Jimin benar-benar orang yang emosional.

~~~

Seulgi tertawa setiap Jaebum melemparkan candaannya. Jaebum teman dengannya di kantor selain Jisoo. Mereka semakin dekat seiringan dengan waktu. Seulgi berpikir jika Jaebum seorang yang sangat lucu, dan menyenangkan bisa berteman dengannya.

"Dimana Jisoo? Biasanya kalian kemari bersama." tanya Seulgi.

"Jisoo? Dia makan siang diluar dan tentu saja bersama pacar barunya itu." Seulgi terkekeh mendengarnya.

"Ck! Orang itu sudah punya pacar ternyata."

"Lalu kau kapan hm?" tanya Jaebum menaikkan alisnya.

"Aku? Aku sedang tidak ingin memiliki kekasih lagi." seketika wajah Seulgi menjadi sendu.

"Ah maafkan aku, Seulgi-ya." Jaebum merasa bersalah saat melihat raut wajah Seulgi.

MY ARROGANT BOSS Where stories live. Discover now