25: STOP AGAIN?

1.9K 250 127
                                    

Hari sudah berlalu sejak kejadian dimana Jimin dijodohkan dengan temannya sendiri yaitu Rose

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari sudah berlalu sejak kejadian dimana Jimin dijodohkan dengan temannya sendiri yaitu Rose. Dan alasan Jimin yang mendatangi Seulgi setelah acara makan malam itu karena ia pikir hanya Seulgi yang bisa membuatnya tenang daripada pergi ke club untuk mabuk dan membuat masalah yang tidak ia inginkan. Tidak ada niatan untuk memberitahu tentang hal itu kepada Seulgi. Jimin hanya takut jika Seulgi akan pergi darinya jika dia sampai tahu tentang perjodohannya. Jimin hanya ingin dia yang menyelesaikan masalah ini.

Dan Seulgi, dia sempat bingung dengan tingkah Jimin. Dia mendatanginya dan langsung memeluknya tiba-tiba. Jimin selalu memeluknya bahkan saat tidur sekalipun membuat Seulgi tidak memiliki ruang untuk bergerak karena eratnya pelukan Jimin. Anehnya adalah Jimin diam saja saat itu, Jimin tidak mengatakan apapun jika biasanya ia sering menggodanya dengan ucapan. Ingin sekali Seulgi bertanya kepada Jimin tapi ia masih ragu untuk itu.

Saat ini, jam 1 siang dengan langit yang tidak begitu panas, Jimin sedang merenungkan sesuatu di ruangannya. Jimin teringat jika ia belum menjawab perjodohannya dengan Rose. Jimin berencana akan pulang besok setelah pulang dari kerja untuk menolak perjodohan tersebut dan tentu saja akan memberitahu tentang hubungannya dengan Seulgi.

Jika kalian bertanya kenapa Jimin tidak melakukannya hari ini karena ia ingin menghabiskan waktunya dengan Seulgi, ia sadar jika tingkahnya kemarin pasti membuat Seulgi bertanya-tanya. Oleh larena itu, Jimin ingin memperlihatkan jika ia baik-baik saja.

Sampai setelah itu, pintu terbuka menampakkan wanita yang saat ini Jimin hindari.

"Rose?"

"Aku sudah mengetuk tapi tidak ada jawaban, ya sudah aku masuk saja, maafkan aku." ujar Rose mendekati Jimin di mejanya.

"Ada apa kau kemari?" tanya Jimin.

"Entahlah, aku hanya ingin menemuimu." jawab Rose seadanya dengan senyum lebar.

"Rose, kau tahu bukan jika aku sedang bekerja." ujar Jimin datar.

Seketika raut wajah Rose berubah, senyumnya luntur karena ucapan yang baru saja Jimin lontarkan.

"Maaf jika aku mengganggumu, aku hanya ingin melihatmu saja." ucap Rose dengan tatapan sendu.

Tidak, Jimin tidak bisa melihatnya seperti itu. Ia tidak tega. Kalian sudah tahu jika Jimin mempunyai hati yang lemah. Dan juga ia sudah mengenal Rose sejak lama.

"Tidak, jangan minta maaf, kau tidak salah, tapi tolong mengertilah, kau boleh menemuiku saat aku sedang tidak bekerja." entah kenapa kalimat itu berhasil keluar dari mulut Jimin.

Rose mengangguk dan lalu tersenyum. Jimin pun membalas senyuman tersebut membuat jantung Rose mungkin berdetak lebih cepat.

"Baiklah, aku akan pergi, mungkin lain kali saja." ucap Rose.

"Maaf."

"Tidak, jangan minta maaf." ujar Rose.

"Kalau begitu aku pergi." lanjut Rose.

MY ARROGANT BOSS Where stories live. Discover now