Hae

4.8K 719 46
                                    

"Mau kemana lu, Doy?" tanya Gongmyung yang melihat Doyoung udah rapi padahal jumat pagi jadwal kuliah Doyoung kosong.

"Jemput pacar!!" jawab Doyoung sensi.

"Lah? Napa marah sama gw? Kalo lu ngga mau jemput cewe lu ya bilang ngga mau. Jangan berangkat tapi malah marah marah. Marahnya ke gw lagi."

"Cewe itu bukan cewe gw..."

"Hah?"

"...tapi dia nuduh cewe itu, cewe gw."

"Ngomong apa sih lu?" bingung Gongmyung yang tidak bisa menangkap maksud ucapan Doyoung.

"Gimana perasaan kaka kalo dikira udah punya pacar sama orang?"

"Biasa aja."

"Masa?"

"Orang lain kan?"

"Iyalah."

"Kalo orang lain yang mikir gitu mah ga usah diambil pusing. Kecuali kalo gebetan. Baru gw panik."

"Gebetan?"

"Iya. Gw ngga mau lah dia salah paham."

"Salah paham?" guman Doyoung.

"Iya. Kalo gebetan sampai mikirnya gw punya pacar padahal sebenernya engga, bisa gawat. Yang ada entar dia jauhin gw. Gagal dong pedekate." jelas Gongmyung membuat Doyoung berpikir.

'dia ga bakal jauhin gw kan?.' batin Doyoung.

"Ntar malem jangan lupa." ingat Gongmyung buat Doyoung kesadar.

"Hah? Oh iya. Ga bakal lupa lah."

.
.
.

"HAECHAAAANNNNN?!!!!!!"



"Ka ASHIIIIILLLLLLYYYYYYYAAAAA!!!" balas Haechan berteriak dan merentangkan tangannya meminta dipeluk. Karena Haechan pikir teriakan Ashilya siang ini adalah teriak sambutan karena dirinya baru pulang dari menginap di rumah Jeno. Nyatanya Haechan salah paham.

"Minggir kamu!" tepis Ashilya pada tangan Haechan.

"Huaahhh..... Pacarku kamu diapain sayang?" histeris Ashilya selanjutnya membuat Haechan memutar matanya jengah.

"Ada yang sakit ngga?" kata Ashilya lagi.

"Haechan?! Apa yang kamu lakukan pada Sehun itu jahat!"

"Lebay." jawab Haechan atas ocehan Ashilya.

"APA?!?" marah Ashilya.

"Lagian berdiri disini, ngalangin jalan aja. Ya aku minggirin lah."

"Diminggirin apaan?! Orang jelas jelas kamu nendang dia. Benerkan sayang? Haechan nendang kamu kan?"

"Astaga.... Dia itu--"

"Biar. Biar dia cuma standee. Tetep aja apa yang kamu lakukan pada Sehun itu jahat!"

Iya, Sehun yang dimaksud Ashilya itu standee Sehun. Pacar Ashilya yang baru.

Merasa terkhianati oleh Jungkook karena gosip date tempo hari, makanya sekarang Ashilya berganti haluan jadi Sehun oppa. Ashilya itu tipe fangirl BIM -Bias Is Mine- jadi ga aneh kalo dia gini.

"Minta maaf ngga lu?!" perintah Ashilya mengapit leher Haechan yang lebih tinggi darinya.

"A--aduh ka. Itukan--"

"Lucas beliin ini buat nyenengin gw. Dia bawa ini dari mall susah payah. Lu malah enak enakan nendang dia." oceh Ashilya engga terima.

"Iy-- akh iya. Maaf! Maaf!" pekik Haechan kesakitan.

.
.
.

"Ka Ashilya!!" sapa Chenle semangat setelah Ashilya masuk mobil Lucas.

"Astaga?! Hai Chenle! Ih... Makin ganteng deh." balas Ashilya tak kalah semangat meski awalnya sempat kaget.

"Hehehe... Tiap hari mama juga bilang gitu." Chenle shy shy sombong buat Lucas memutar mata jengah.

"Ka Ashilya juga makin cantek."

"Ah masa?" sipu Ashilya yang dipuji.

"Bener. Coba tanya ka Lucas. Iya kan ka?" kata Chenle meminta pendapat.

"Ashilya Cantik. Tapi aku belum jatuh cinta. Eng--"

"Basi! Dilan udah lewat." cibir Chenle memotong perkataan Lucas membuat Ashilya tertawa.

"Ka Haechan ko engga ikut?" tanya Haechan mengalihkan.

"Diajakin Doyi keluar dia."

"Doyi?" tanya Chenle tidak mengerti.

"Tetangganya aku."

"Oh... Yang galak itu ya?" celetuk Chenle yang dihadiahi tatapan tajam Lucas.

"Hah? Oh--hehehe iya. Galak dia emang. Tapi baik kok." sungkan Ashilya.

Jadi inget kejadian -ponsel Dahyun-Lucas waktu pertama kali ketemu Doyoung. Heuh... Ashilya jadi merasa bersalah lagi.

"Tetep aja dia pernah galakin ka Lucas."
Huhuhu... Terharu deh. Chenle itu sayang banget sama Lucas.

"Maaf ya.."

"Udah kali. Gw gpp ko." sahut Lucas yang duduk di kursi kemudi.

"Tapi--"

" Aku gpp, Shil." tenang Lucas pada Ashilya yang mulai merasa tidak enak.

Lucas mengusak rambut Ashilya untuk menenangkan.

"Musiknya dong musik." sambar lelaki yang duduk di kursi belakang.

Bukan Chenle. Tapi lelaki lain yang membuat Ashilya syok setelah menengok ke belakang. Tepat belakang kursi Ashilya.

'BUNDAAAAA?!!!!' jerit Ashilya dalam hati kala matanya beradu pandang dengan Xiaojun

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

'BUNDAAAAA?!!!!' jerit Ashilya dalam hati kala matanya beradu pandang dengan Xiaojun.

Buru buru Ashilya membuang pandangannya, kembali duduk menghadap depan dengan kaku. Ngga kuat dong Ashilya beradu tatap dengan sepupu Lucas itu. Ganteng banget soalnya.

Perjalanan menuju bandara sepertinya akan sangat lama bagi Ashilya. Grogi cuy satu mobil sama Xiaojun, salah satu sepupu Lucas yang selama ini selalu Ashilya eluh eluhkan kegantengannya bareng Dahyun.

Padahal rencana awal mobil Lucas hanya diisi bertiga -Ashilya, Chenle, dan Lucas- saja. Xiaojun akan berada di mobil orang tuanya. Ini kenapa Xiaojun nyempil disini? Buat Ashilya kaget sampe kaku gini. Tapi seneng juga sih soalnya bisa bernafas diruang yang sama. Hoihoihoi... 😂

Mereka ke bandara buat anterin Xiaojun yang bakal balik ke Cina. Jadi ini ceritanya disenengin dulu si Ashilya. Dibuat satu mobil sama doi sebelum ditinggal jauh beda negara.

TETANGGA MASA DOYOUNG?Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt