TETANGGA MASA DOYOUNG?

Ji

"Mark?"

"Hm?"

"Mark?"

"Apa?"

"Lu pernah...."

"Apa?"

"Pernah itu ngga?"

"Itu apa?"

"Itu..."

"Apa?"

"Itu loh Mark..."

"Apaan sih Shil? Ga jelas banget tau ngga sih lu."

"Ih... Mark!!"

"Dahyun... Gw butuh Dahyun buat cerita." lemas Ashilya mengingat Dahyun sedang pulang kampung.

"Udah sih cerita aja sama gw. Gw dengerin kok."

"Ngga bisa."

"Kenapa engga? Biasanya lu juga cerita ke gw."

"Tapi kali ini ngga biasa. Ini tuh... Privasi. Obrolan cewek."

"Biasanya juga ngga ada rahasia diantara kita. Jadwal merah lu aja gw tau."

"Apa sih!!" pukul Ashilya pada pundak Mark.

"Makanya cerita. Jangan main rahasia rahasiaan deh."

"Hilih. Lu duluan ya yang maen rahasia rahasiaan." sungut Ashilya ngga terima, mengingat emang selama ini Mark yang sembunyiin identitas geb-- eh mantan gebetan maksudnya. Yang putus sebelum jadian 😂

"Ya udah maaf."

"Gw maafin. Baik kan gw?"

"Terus lu mau apa sekarang?"

"Pulang."

"Idih. Setelah lu nguras isi dompet gw lu minta pulang?" kata Mark engga terima yang dibales cengiran oleh Ashilya.

"Siapa yang tadi malem maksa banget minta dibawa kabur seharian penuh? Yang telpon gw pagi buta minta jemput? Yang---"

"Gw. Iya itu gw."

"Terus belom setengah hari napa minta pulang?"

"Pengen pulang."

"Astaga...." frustrasi Mark.

"Hehehe... Gw lagi dapet Mark. Lemes, bawaannya pengen goleran mulu."

"Gw tau lu lagi dapet bukan lagi hamil."

"Ih Mark... Maen di rumah gw aja ya. Kita maen sama Haechan."

"Cih kita. Yang ada gw sama Haechan dan elunya ngebo di kamar."

"Ih... Kamu kasar ya. Aku ngga suka." kata Ashilya dengan nada marah manja bikin Mark gemes pengen garuk mukanya.

.
.
.

"Ayo masuk!" geret Ashilya menarik kaos yang Mark gunakan sampe melar.

"Udah gw pulang aja. Gw gpp."

"Gw yang kenapa napa kalo sampe biarin lu pulang terus ngegalau di kamar mikirin mantan gebetan."

"Udah ayo masuk." geret Ashilya memasuki rumahnya.

"Tapi di dalem--"

"Justru karena itu sayang. Aku ga mau kamu kesepian." kata Ashilya meraih rambut Mark dengan gerakan mengelus padahal mau dijam--"Ehem..."

"Eh Kak, hehehe..." cengir Mark melihat siapa yang muncul.

Ashilya memilih untuk tidak melihat apalagi menyapa karena dia sudah tau siapa itu. Ashilya juga lagi ngehindar dari orang itu.