Dong

3.6K 627 157
                                    

Udah sebulan lebih Ashilya jadi anak kelas tiga. Bukan ngga kerasa, Ashilya ngerasa pake banget malah. Soalnya selama sebulan itu pula Doyoung menghindarinya. Dimana ada Ashilya, sudah bisa dipastikan Doyoung akan menghilang dari sana.

Seperti saat ini. Baru aja beberapa detik yang lalu Ashilya liat Doyoung diteras rumahnya, eh udah ngilang aja waktu Ashilya turun dari motor Mark.
Iya, Ashilya baru pulang sekolah dan dianter Mark. Ashilya liat Doyoung lagi ngumpul bareng temen temennya diteras. Eh tiba-tiba ngilang aja waktu liat Ashilya dateng.

"Gw balik ya jangan nangis." pamit Mark menepuk puncak kepala Ashilya.

"Gw ga bakal nangisin lu!"

"Nangisin yang lain mungkin..."

"Mark!!" marah Ashilya mencubit pinggang Mark.

"Hahaha... Galak banget sih." cekikik Mark kegelian.

"Gw balik---"

"Balik mah balik aja! Sana pulang!" marah Ashilya meninggalkan Mark masuk ke rumah tanpa mengucap terima kasih.

Beruntung Mark makhluk yang receh. Kelakuan Ashilya tadi ngga bikin Mark sakit hati malah jadi bahan tertawaan. Padahal kalo itu orang lain mungkin ga bakal mau nganter Ashilya lagi.







"Bundaaaaaaa......"  rengek Ashilya memeluk bundanya yang sedang menyiapkan makan malam.

"Astaga?! Kamu ini ngagetin aja."

"Bunda?"

"Kenapa?"

"Mark---"

"Astaga?? Mark lagi?"

"Iya..."

"Sepertinya bunda harus minta maaf sama Mark."

"Hah?"

"Kamu selama ini selalu jadiin Mark alasan kekesalan yang sebenarnya bunda yakin kalo bukan Mark pelakunya."

Mendengar itu, diam diam Ashilya membenarkan.

Maaf ya Mark...

"Sebenarnya kamu ini kenapa? Diapain siapa?"

"Gpp..." lesu Ashilya meninggalkan bunda menuju kamarnya.

.
.
.

"Pagi Shil?"

"Hmm...."

"Shil?"

"Hm...."

"Ashilya?"

"Apa?"

"Dih... Jutek banget sih."

"Ada apa Dahyun sayang?"

"Lu inget saudaranya Lucas yang Cina itu ngga?"

"Hah?"

"Sodara gantengnya Lucas yang Cina itu loh, Shil. Masa lu lupa sih?"

"Sodaranya Lucas ganteng semua Dahyuuunnnnn.... dan Cina semua. Yang mana yang lu maksud?"

"Hehehe... Iya ya."

"Yang mana?"

"Renjun."

"Gingsul?"

"Iya. Eh... Btw sekarang udah ngga gingsul lagi loh. Huhuhu... Gingsulnya ilang. Tapi dia makin ganteng. Makin minat gw jadiin dia pacar muda gw."

"Dih... Sembarangan. Yang ada dia yang ngga mau sama lu."

"Ya petrus lah. Pasti berhasil."

"Petrus gimana? Mau mengejar cinta sampe ke negri Cina lu?"

"Dia disini, Shil."

TETANGGA MASA DOYOUNG?Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon