TETANGGA MASA DOYOUNG?

Jun (Doyoung nugas)

"Beneran banyak ternyata." kata ayah Ashilya melihat tumpukan tugas yang dibawa Doyoung.

"Aku kan ga bohong, yah."

"Iya."

"Ga bohong. Cuman alesannya tepat aja." tambah ayah Ashilya.

"Maksud ayah?"

"Tugas banyak emang bener, tapi kamu yang lagi ngindarin Ashilya sama Myung juga ga salah."

"Huft... Iya deh bener. Aku emang lagi ngindarin mereka...."

"Kenapa?"

"Gpp."

"Kenapa?"

"Karena..."

"Kamu denger yang ayah bilang tempo hari sama Lucas?"

"Ayah tau?"

"Kamu iri sama Myung?"

"Iya."

"Emang kamu suka Ashilya?"

"Hah?" kaget Doyoung gelagapan.

"Eung... Gini. Aku. Ayah aku---"

"Ayah kan udah bilang. Ayah maunya mantu yang kaya Myung...." perkataan ayah Ashilya membuat panik Doyoung hilang berganti down.

Fix ga boleh deket deket anaknya

"Itu keinginan ayah. Tapi ayah ngga mau memaksakan kehendak ayah sama Ashilya."

Tapi tetep aja ayah maunya ka Myung

"Ashilya itu anak satu satunya ayah. Ayah ngga mau dia dapet orang yang salah. Ayah merasa Myung adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Ashilya."

"Tapi kalo tapi kalo dia maunya kamu---"

"ASHILYA MAU AKU??" kaget Doyoung kesenengan.

"Seumpama. Perumpamaan aja. Kalo umpamannya Ashilya maunya kamu dan kamu memang jodohnya. Ya silahkan."

"Jadi boleh?"

"Boleh apa?"

"Boleh aku suka sama Ashilya?"

"Perasaan kamu milik kamu sendiri. Ayah ngga bisa ngatur."

"Tapi ayah ngga mau anak ayah dipacarin. Kalo kamu siap, nikahin aja"

"SIAP!!"

🎉🎉🎉🎉🎉