"Oke, kita ulangi sekali lagi. Tapi kali ini aku minta kamu serius."
"Ay ay kapten!"
"Oke. Bentar."
"Ayooo.... Aku udah ga sabar."
"Bentar---"
"Lama..."
"Lagian kamu sih udah serius malah dibecandain."
"Aku ngga anggep itu sebagai candaan. Itu kalimat paling sakral yang pernah aku denger."
"Terus kenapa diketawain?"
"Abis mukanya tegang banget."
"Ya gimana ga tegang. Kamu tau sendirikan kalo kalimat itu ga sebecanda itu."
"Iya iya maaf."
"Jadi plis---"
"Oke mari ulangi sekali lagi."
"Huft.... Jadi... Jadi... Jadi kamu... Mau ngga... Ma---"
"Iiihh.... Lama!"
"Apa kamu mau menikah denganku? Menjadi istriku? Dan menjadi ibu dari anak---"
BRUKK
"Doyi?!?" "Doyoung??"
✨✨✨
Maaf sebelumnya karena udah lama ngga update, dan sekalinya update malah ceritanya engga nyambung.
Sebenarnya yang di atas itu adalah part part akhir cerita. Kenapa aku kasih gambaran endingnya? Karena cerita kedepannya menurut aku bakalan monoton. Aku takut kalian bosen duluan jadi aku kasih gambaran endingnya biar kalian tetep punya minat baca.
Cerita kedepannya ngga semonoton itu kok, cumam masih belum keliatan endingnya aja. Jadi buat yang udah greget AshilyaDoyoung, aku takut kalian kabur sebelum baca sampai akhir.
Jadi aku harap kalian tetep baca cerita ini sampai akhir.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baca cerita aku yang ini juga ya 😉 Ini ffkorea rasa lokal Rasakan kearifannya 💃
