Terbangun

451 35 5
                                    

Kureha POV

Gelap, tak ada satupun cahaya disini. Dimana ini? Tak ada satupun orang disini. Aku takut...

Aku mencoba mengeluarkan suaraku, tetapi tak berhasil. Aku berusaha menggerakkan seluruh tubuhku, tetap tak berhasil. Sakit... Hanya bergerak sedikit saja, rasa nyeri memenuhi seluruh tubuhku.

Sebenarnya apa yang terjadi?

'Maaf.'

Siapa? Ada orang? Aku menolehkan kepalaku. Ah, sakit...

'Maafkan aku...'

Maaf? Siapa itu? Mengapa dia meminta maaf?

'Kau akan menderita... Maafkan aku...'

Menderita? Hah... Sudah lama aku merasakan penderitaan. Itu bukan hal yang baru buatku. Ingin rasanya aku menyampaikan itu padanya, tetapi tak bisa.

'Untuk kali ini, kembalilah.'

Kembali? Ah... Cahaya! Cahaya kecil itu berada di depanku. Ingin rasanya bangun dan menuju cahaya itu, namun aku tak bisa.

Cahaya itu kian membesar memenuhi ruangan ini. Perlahan tapi pasti, cahay itu kian memudar. Kubuka perlahan mataku yang entah berapa lama menutup. 

Aku memperhatikan sekelilingku, kamar ini... Bukan kamarku... Kamar ini nampak mewah dengan motif yang sedikit... Unik menurutku.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana bisa aku berakhir dikamar ini? Mari kita mengingat kembali... Aku berada disekolah... Telat... Hajime menolong dan mengembalikan buku catatan Hajime. Lalu lingkaran misterius tiba-tiba muncul dikelas dan kepalaku terasa sangat sakit lalu... Aku pingsan? Lalu ini dimana?

Cklek...

Pintu tiba-tiba terbuka, seorang pria berdiri disana. Ia nampak berwibawa dan tampak kuat. Lihatlah otot-otot miliknya itu!

"Selamat pagi, nona. Teman-teman anda menunggu di aula." ujarnya

Eh? Teman-teman ku? Aku punya teman?  *-*

"Er.... Dimana? Teman?"

"Teman anda sudah menunggu, nona. Sebaiknya anda mandi dan bersiap pergi keaula. Baju anda ada di lemari." ujarnya lalu melenggang pergi.

Hah... Sepertinya tak ada pilihan lain. Aku akan tahu apa yang terjadi saat pergi keaula. Tetapi... Dimana aulanya?

•*•*•

Ah, baju ini terlalu.... Akh... Aku tak menyangka akan memakai baju seperti ini...

Kenapa dilemariku hanya ada baju seperti ini?! Apa-apaan ini? ;-;

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa dilemariku hanya ada baju seperti ini?! Apa-apaan ini? ;-;

Aku berjalan menuju pintu, sambil berfikir dimana letak aula? Saat membuka pintu, aku merasa ada orang lain didekatku.

Life In Another WorldWhere stories live. Discover now