(S2) Bukankah Ini Terlalu Cepat?!

143 10 9
                                    

Mungkin kalian berfikir ini terlalu cepat, tetapi 2 bulan sudah berlalu sejak mereka masuk Akademi. Mereka sudah mengenal Mielle lebih jauh, dan juga berkenalan dengan banyak murid akademi yang lain juga. Zanitha juga sudah berkenalan dengan Hajime dkk, ia bahkan sudah mengetahui bahwa Mielle 'tertarik' pada Hajime. Ia khawatir pada Mielle.

Kini ia sedang menunggu kedatangan seseorang, Vyonie Malvillia. Kakak Mielle sekaligus Ratu Kerajaan Peri. Kerajaan Peri, adalah kerajaan yang tersembunyi di dalam istana Kerajaan Manusia. Pintu masuk kerajaan itu berada di suatu ruangan istana yang hanya diketahui oleh keluarga kerajaan. Mereka bersembunyi karena dulu mereka dibasmi oleh ras lain karena mereka menganggap ras Peri memiliki kekuatan yang besar. Ras Manusia yang tak berpikir demikian menawarkan diri untuk membantu Ras Peri agar bisa hidup aman.

Ras Peri pun setuju dan dalam sekejap hilang, Ras lain menganggap bahwa Ras Peri sudah musnah. Warga Ras Manusia sudah mengetahui hal ini dan menutup mulut. Jika mereka menyebarkan situasi Ras Peri, maka saat itu juga mereka akan kehilangan nyawa mereka.

Dan Schwarzend Academy merupakan satu-satunya Academy yang menerima Ras Peri dan melindungi mereka selama berada di Kerajaan Manusia.

Kembali pada cerita, kini Vyonie sang kakak Mielle mengunjungi adiknya karena kebetulan hari ini kunjungan keluarga diperbolehkan. Zanitha yang dari tadi khawatir, karena pada saat ia menghubungi Vyonie dengan sihirnya dan bilang bahwa adiknya tertarik pada salah satu lelaki di Akademi, Vyonie langsung menggebu-gebu dan langsung ingin mengunjungi Mielle. Kejadian itu terjadi 1 bulan yang lalu, dan akhirnya Vyonie bisa mengunjungi Mielle hari ini.

"Zanitha, dimana lelaki itu?" tiba-tiba seorang gadis cantik yang mirip dengan Mielle berada di depan Zanitha.

"Y-tang mulia, bisakah anda tak mengejutkan saya seperti tadi? Jika saya memiliki riwayat penyakit jantung mungkin sekarang saya hanya tinggal nama." keluh Zanitha.

"Aku tak peduli, dimana lelaki itu?" tanya Vyonie penuh penekanan.

"Sabarlah yang mulia, apakah anda tak ingin menemui Putri Mielle terlebih dahulu?" tanya Vyonie.

"Ah iya, mari bertemu Mielle sayangku dulu~" ujar Vyonie bersemangat.

"Dasar siscon." gumam Zanitha.

"Kau bilang sesuatu?"

"Tidak."

•*•*•

"Kakak!" seru Mielle dan berlari menuju kakaknya dan memeluknya.

"Kyaaaa Mielleku semakin imut saja~" ujar Vyonie kesenangan.

Setelah sesi pelukan singkat itu, Mielle mengajak kakaknya masuk kedalam asrama Mielle dan Zanitha itu. Mereka duduk di sofa dan menikmati teh buatan Zanitha.

"Mielle~ aku dengar kau menyukai seorang lelaki di akademi~ Siapa lelaki itu?" tanya Vyonie.

"A-ah iya... Hajime... Aku menyukai nya." ujar Mielle malu-malu.

"Hooo jadi nama si bajing*n itu Hajime." ujar Vyonie dengan penekanan.

"Bajing*n?" beo Mielle.

"Iya, bajing*n~"

Mielle hanya bisa merespon dengan anggukan kecil walau masih kebingungan. Zanitha yang memahami kata itu hanya bisa berpura-pura tak mendengar hal itu.

Sret

"Bawa aku menemui Hajime itu." pinta Vyonie.

"H-ha? Baiklah..."

Zanitha kini semakin panik, karena ia tahu bahwa Cinta Mielle bertepuk sebelah tangan. Hajime Hiroyuki, dia belum move on dari gebetannya. Ia berdoa untuk keselamatan Hajime dari makhluk siscon satu ini.

Life In Another WorldUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum