(S2) Vino akhirnya bahagia!

121 13 11
                                    

"Kau.... Dimana toiletnya?" ujar gadis itu sambil tersenyum.

"H-hah..? Ah disitu..." ujar Hajime tergagap sambil menunjuk toilet yang berada tak jauh dari sana.

Gadis itu berterimakasih dan berlari menuju toilet. Hajime masih terlihat kebingungan. Ditengah kebingungan itu, ia kembali dikejutkan oleh Vino yang tiba-tiba nongol di depan dirinya.

"DEMI BAPAK REI! JANGAN BUAT AKU OLAHRAGA JANTUNG WOI!" Latah Hajime lalu berteriak kesal karena dikejutkan lagi.

"Sabar mas, ini cobaan." ujar Soshi sambil menepuk pundak Hajime.

"V-VELYN! D-DIMANA DIA?!" Seru Vino.

"Hah? Mana saya tahu!" balas Hajime nyolot.

"Dia tadi turun ke sini kok! Kau lihat gadis yang turun dari langit gak?!" tanya Vino lagi.

"O-oh iya, barusan ketoilet..." jawab Hajime.

"Oh... Dia kebelet toh..." gumam Vino.

"LAH YANG TADI VELYN?!" seru Hajime kaget.

"Humn, dia baru balik kemaren." ujar Vino santai.

"KOK GA BILANG-BILANG?!" seru Soshi kesal.

"Lu sapa?"

"NGAJAK BERANTEM ANDA?!"

"VINO AIM BEK YUHU~" seru gadis bernama Velyn itu.

"Utututu tayangku udah balek cini peyuk aku~"

"Jijik."

"DITOLAQ AWOWKWKW!" seru Soshi sambil tertawa terbahak-bahak.

"Siapa mereka?" tanya Vyonie.

"Oh kamu Ratu kerajaan peri kan!" seru Vino.

"I-iya..."

"RATU?!" Seru Hajime dekaka.

"Eh... Kalian ga tau ya?" ujar Mielle polos.

"G-g-ga tau..." lirih Olivia.

"Mati saya ngatain adek si Ratu peri..." gumam Olivia paranoid.

"Santuy aja, ga usah mikirin derajat kami." ujar Vyonie.

"Oh, ternyata dia orang yang baik." gumam Olivia lagi.

"Dia sudah gila ya?" gumam Shiho setelah melihat kelakuan Olivia yang nampak berbicara sendiri.

"Lalu siapa mereka?" ulang Vyonie.

"Ini Vino dan dia Velyn, mereka kapelan." ujar Himeko.

"Oh pantes." ujar Vyonie malas.

"Dan mungkin kau tak akan percaya, tapi Velyn yang menciptakan dunia ini." lanjut Himeko.

"Oh dia pencipta- HAH PENCIPTA DUNIA INI?! UNTERA BESERTA ISI-ISINYA?!" seru Zanitha, Olivia dan Vyonie. Mielle masih memproses keadaan.

"Ya, dia menjalani beberapa kehidupan di dunia lain karena suatu hal selama ini. Dan ternyata dia sudah kembali kemarin." lanjut Vino.

"Dan kekuatan sihirku hilang setengah, tehe." lanjut Velyn.

"Itu berarti..." gumam Rei.

"Kita tak akan bisa pulang...?" lanjut Yutaka.

"AKU INGIN PULANG!" Seru Yukari.

"Dedek salah makan apa?"

"Sihir ku bisa pulih, tapi butuh waktu yang lama." lanjut Velyn.

"Aku sudah menceritakan semuanya pada Velyn dan dia turun mau mendiskusikan sesuatu dengan kalian." ujar Vino.

"Diskusi di asrama kami saja." ujar Rei.

"Oh iya, asrama Rei dan Hajime yang paling rapi." gumam Soshi.

"Panggil para pemimpin elemen dan om Sirrius juga. Vyonie, Mielle dan Zanitha juga ikut." ujar Velyn.

"Dia tahu namaku!" gumam Mielle.

•*•*•

"Jadi, apa yang akan kita diskusikan?" tanya Sirrius.

"Ini tentang lolimu." ujar Vino.

"Maksudnya Kureha, atau Koharu." lanjut Vino saat melihat semua orang melongo.

"Kenapa? Dia sudah tenang diatas sana. Jangan ganggu dia." ujar Sirrius sinis.

"Lah, baru mau di summon sama Velyn." balas Vino.

"SUMMON SEKARANG JUGA! KUREHA I CHOOSE YOU!" teriak Sirrius semangat.

"Dikira doramamon." keluh Shiho.

"Pokimon ga sih?" balas Soshi.

"Oiya maap salah judul."

"Monster yang lebih kuat masih ada banyak diluar sana dan kekuatan kalian mungkin tak akan cukup. Jadi menurutku kita perlu dia." ujar Velyn.

"Tapi... Bagaimana?"

"Tuan naga sudah menyetujui untuk meberikan rohnya. Kalau masalah tubuh sih masih tersimpan di botol ini." balas Vino sambil menunjukan botol dengan serpihan bercahaya.

"Itu... Apa?" tanya Yukari.

"Ini serpihan tubuh Kureha pada saat itu, aku kumpulkan untuk jaga-jaga." jawab Vino.

"Jadi... Kita bisa menghidupkan dia lagi?" tanya Hajime memastikan.

"Dengan bantuan Tuan naga kita bisa." balas Velyn.

"Lalu, dimana si Tuan Naga itu?" tanya Wynn.

"Aku disini!" ujar seseorang? Seekor? I dunno.

"I-itu naga yang dipanggil Kureha?" tanya Yutaka.

Naga itu nampak kecil, malah seperti kadal merah bersayap yang imut.

"Aku berubah seperti ini karena tak ingin menghancurkan asrama ini tahu!" protesnya.

"A-ah baiklah. Jadi si tuan naga ini bisa menghidupkan Kureha kan?" ujar Himeko.

"Tapi aku ada permintaan!" ujar Naga itu sambil berputar-putar di kepala Hajime dan akhirnya duduk diatas kepalanya.

"Kalian harus melihat ingatannya dulu!" lanjutnya.

"Kenapa?" tanya Rei.

"Biar nambah episode."

"...wut?"

"Engga, biar kalian ga bosen pas proses summonnya. Mending sekalian saya kasih lihat kalian kebenaran tentang Kureha!" lanjut Tuan naga(imut) itu.

"Baiklah. Kami hanya tinggal melihatnya saja kan?" ujar Olivia.

"LIHAT, PAHAMI, PELAJARI, DAN INGAT!" seru Tuan Naga kesal.

"Dih nyolot." ujar Olivia kesal.

Tuan naga menyuruh mereka untuk membuat lingkaran ditengah ruangan itu. Tuan naga pun memutari mereka dsn muncul sebuah lingkaran sihir yang bersinar terang sehingga mereka harus menutup mata mereka. Beberapa detik kemudian, mereka kehilangan kesadaran dan tuan naga menghilang.

•TBC•

Life In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang