Life In Another World

Tujuan Baru

Author POV

Setelah beberapa jam berjalan sambil membereskan para monster yang mengganggu, mereka berhenti di sebuah ruangan. Mereka memasuki ruangan itu, ditengah-tengah ruangan terlihat lingkaran dengan ukiran-ukiran kuno.

"Jadi disini tempat teleportnya..." gumam Kureha.

"Jika kita memakainya, kita akan teleport kemana?" tanya Sirrius.

"Lah, aku ditanya."

"Huh... Untung saya tahu seluk beluk dunia ini." keluh Sirrius.

"Sirrius." panggil Kureha.

Sirrius menolehkan kepala kearahnya. "Ada apa?"

"Setelah keluar dari dungeon, kita akan mulai dari mana?" ujar Kureha kebingungan.

"Mungkin senjata? Kita akan beli senjata. Aku sudah diberi uang 5 kantong oleh Dewi Altaracia." ujar Sirrius sambil memperlihatkan 5 kantong besar berisi uang.

"No no no! Akh sudah membawa logam langka dan beberapa item langka dan Indah. Jadi senjata tidak perlu beli, aku bisa membuatnya."

"Eh? Dimana kau menaruh itu semua?" ujar Sirrius heran.

"Storage! Tadi aku membuatnya dengan skill [CREATE] ku!" ujar Kureha.

Sirrius tersenyum kecil, lalu berjalan ketengah lingkaran diikuti dengan Kureha. Tak lama setelah mereka berdiri di tengah lingkaran, lingkaran itu mengeluarkan cahaya biru. Lalu dalam sekejap, mereka menghilang dari situ.

•*•*•

Kota Uertavent, pusat kota.

Kureha dan Sirrius berakhir di kota ini saat memakai lingkaran teleport itu. Memang tak terlalu jauh. Dungeon Icyclen berada dibagian Utara kota Uertavent.

"Nah, sekarang mari cari penginapan dulu?" ajak Sirrius yang dijawab dengan anggukan kecil dari Kureha.

Mereka berjalan, keluar dari gang yang menjadi tempat lingkaran itu meneleportkan mereka. Berjalan sambil melihat-lihat toko-toko yang ramai pengunjung.

"Ah, Sirrius. Mulai sekarang panggil aku Koharu ya!" ujar Kureha.

"Hm? Baiklah."

Mereka terus melihat-lihat berharap ada penginapan di sekitar sana.

"Ah, Sirrius itu!" seru Kureha sambil menunjuk kearah bangunan besar. Papan nya bertuliskan "Penginapan Fharlon."

"Kita menginap disana saja yuk!" ajak Kureha lalu menarik tangan Sirrius.

Saat mereka memasuku penginapan tersebut, mereka disambut hangat oleh seorang gadis kecil.

"Selamat datang kakak-kakak! Apa anda ingin menginap disini?" tanya gadis itu.

"Iya, mungkin kami akan memesan selama 1 bulan dulu." ujar Kureha.

"Baiklah, untuk satu bulan hanya 100.000 Lam per kamar!"

'Eh? Bukankah iti terlalu murah untuk penginapan mewah seperti ini?' batin Kureha.

"Baiklah 2 kamar untuk 1 bulan."

"Siap! Ini kuncinya." ujar Gadis itu sambil memberi kunci.

Sirrius pun mengeluarkan kantong uang dan memberi 200.000 Lam pada gadis itu.

"Ah iya, namaku Natalie Fharlon! Ibu dan ayah sedang keluar kota jadi aku yang menjaga penginapan. Kalau butuh sesuatu, tanyakan padaku ya!" ujar gadis kecil itu yang bernama Natalie.