Chapter 5 : Why?

3.5K 315 20
                                    

"Yang kalah nanti traktir ayam geprek di kantin." Chandra hanya menghela nafas dan melihat Bima dan Vino. Mereka sudah seperti anak kecil.

"Kalau ini yang keluar gope. Nanti lo traktir ayam geprek." Ujar Bima antusias. Vino terkekeh.

"Pasti garuda lah! Yakali gope. Nggak bakal, pasti garuda, kalo sampe yang keluar garuda lo yang traktir gue." Ujar Vino sambil memasang wajah songong.

Chandra hanya terkekeh sambil melihat kebodohan mereka. Bima melayangkan koin lima ratus itu ke udara lalu dengan cepat mengambil koin itu ketika akan terjatuh.

Bima tersenyum dia sudah menangkap koin itu dan melihat wajah Vino. "Yakin nih, nggak mau diringanin traktir nya?" Ujar Bima dan Vino menggeleng.

"Apaansi, orang itu aja garuda kan dalemnya? Buka dong tai penasaran nih." Ujar Vino sudah tidak tahan dengan rasa penasaran nya.

Bima tersenyum santai lalu membuka telapak tangannya dan munculah gambar lima ratus yang menghadap ke atas. Vino meringis sedangkan Bima tersenyum lebar.

"Mampus, ayam geprek ya." Ujar Bima dan Vino hanya meringis, menyalahkan kebodohan nya.

Chandra tertawa melihat Vino yang kalah dan juga tertawa karena kebodohan mereka. "Udah kayak bocah jaman dulu aja lo bego," Ujar Chandra sambil tertawa sedangkan Vino memasang wajah masam.

"Dua puluh ribu gue melayang buat beliin anak babi makan." Ujar Vino dan Bima langsung menoyor kepalanya. "Setan lo."

Mereka bertiga asik tertawa hingga ponsel Chandra berbunyi dan laki-laki itu melihat layar ponselnya.

Nomor tidak dikenal :
Chandra?

Chandra terdiam, ada nomor tidak dikenal memberinya sebuah pesan. Dia langsung membuka ponselnya dan membalas pesan itu.

Chandra Ryan :
Siapa?

Terkirim.

Chandra melihat kontak nomor itu, tidak ada gambar, bahkan username nya pun tidak ada. Siapa dia?

Pesan nya terbaca, dan orang itu sedang mengetik. Chandra tetap menunggu, dia pemasaran. Setaunya dia tidak memberi nomornya kepada orang lain baru-baru ini.

Chandra langsung terdiam. Dia langsung menebak bahwa ini adalah cewek yang sering dia temui dengan laki-laki kasar itu?

Bahkan sampai saat ini Chandra tidak tau siapa nama cewek ini.

Nomor tidak dikenal :
Tolong.
Tolong.
Tolong.

Chandra terdiam melihat tiga pesan beruntun dengan isi yang sama. Chandra langsung berdiri dan melihat pesan itu.

Apa dia sedang mengalami sesuatu yang berat? Sampai-sampai harus menghubungi Chandra dan meminta tolong.

"Chan? Kenapa lu?" Vino melihat Chandra yang masih menatap layar ponselnya.

Chandra dengan cepat mengetik pesan.

Chandra Ryan :
Lo dimana sekarang?

Nomor tidak dikenal :
(mengirim lokasi)

Chandra melihat lokasi yang sudah dikirimkan oleh gadis itu.  SMA yang tidak jauh dari sekolahnya.

Gebetan (Crush) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang