▪️Chapter 4 - Mom, Flower, and Chocolate

2.9K 347 19
                                    

______

Jefry mengetuk pintu kamar Ibunya kemudian masuk disertai Rose yang mengekor di belakangnya.

"Assalamualaikum bu."

Taeyeon sedang duduk sembari menyadar pada sandaran ranjang kemudian menoleh ke arah anaknya yang masuk disertai seorang perempuan dibelakangnya.

"Waalaikumsalam." Jawabnya.

Jefry menuju ke arah ranjang kemudian salim pada ibunya. Rose hanya mengikutinya bingung harus bagaimana.

"Bu, kenalkan ini menantu Ibu, istri Jefry, Roseanne namanya bisa dipanggil Rose." Jefry tersenyum kemudian menoleh ke arah Rose yang tampak tersenyum kikuk. Merasa terpanggil akhirnya Rose maju dan meraih tangan Ibu mertuanya untuk salim.

"Saya Rose bu." Ucap Rose dengan sopan disertai senyuman membuat Taeyeon tersenyum.

"Kamu cantik sekali Rose. Ya kan Jef?" Tanya Taeyeon menggoda anak lelakinya. Rose menoleh ke arah Jefry menanti jawaban lelaki itu.

"Iya bu Rose cantik." Setelah berkata demikian Jefry memalingkan mukanya karena malu.

"Terima kasih Bu, Ibu juga cantik." Balas Rose dengan senyum palsu. Jika seharusnya seorang istri ketika dipuji oleh suaminya mereka akan senang. Namun dalam kasus ini Rose menjadi biasa saja karena dia memang tidak ada rasa cinta kepada Jefry.

Sedangkan Jefry hanya bisa tersenyum melihat interaksi Ibunya dan Rose. Dalam hati ia berterima kasih pada Rose karena mau menyingkirkan egonya sejenak dalam berhadapan dengan ibunya.

"Jef, Ibu pengen ngobrol-ngobrol berdua deh sama Rose. Boleh kan?" Tanya Taeyeon.

Jefry menoleh ke Rose seakan bertanya 'apa tidak apa dia meninggalkannya dengan Ibunya berduaan?'

Rose sebenarnya masih sangat gugup jika harus berduaan dengan Ibu Jefry. Namun, dia fikir akan mencurigakan jika dia menolak ajakan ibu mertuanya di pertemuan pertama mereka. Ia mengangguk memberi kode pada Jefry jika ia baik-baik saja.

"Iya deh tapi Ibu jangan jahatin Rose loh ya." Candanya.

"Nggak, nggak udah deh tenang aja Jef."

"Yaudah Jefry keluar dulu ya Bu, Rose." Jefry kemudian keluar meninggalkan mereka berdua di dalam. Saat Jefry keluar Taeyeon menyuruh Rose untuk duduk di pinggiran kasurnya.

"Sini nak duduk." Persilahnya pada Rose. Rose pun duduk di pinggiran kasur. Diselipkannya rambut panjangnya mencoba menetralisir rasa gugupnya.

"Ibu gak nyangka Jefry akhirnya nikah juga. Karena selama ini dia juga gak cerita kalau dia punya pacar. Tapi ibu bahagia dia sepertinya gak salah pilih istri. Maafin Ibu karena gak bisa hadir di pernikahan kalian." Taeyeon memulai pembicaraan.

"Gak papa bu, kami ngerti kok. Ibu juga harus cepet sehat ya biar bisa kembali beraktivitas seperti biasa." Balas Rose ramah. 

"Amin. Makasih ya nak. Doa'in ibu cepet sembuh."

"Iya Amin bu."

Taeyeon kemudian melanjutkan pembicaraannya.

"Rose kamu kamu tau? Setelah putus dari pacar sebelumnya. Jefry pernah bilang ke Ibu kalo setelah ini dia gak akan pacaran lagi karena dia bakal nyari gadis yang akan dinikahinya dan jadi gadis terakhir yang akan dicintainya seumur hidup. Dan itu kamu Rose. Kamu pasti spesial bagi dia karena dia tidak akan menikahi seorang gadis tanpa alasan. Jefry pasti sangat mencintai kamu."

Sedangkan Rose hanya bisa membatin. "Ibu gak tau sih gimana kejadiannya dulu. Cinta apa bu orang kita juga nikah terpaksa."

"Saya harap begitu bu." Tapi jawaban itu yang dikeluarkannya sebagai tanggapan.

Unplanned Wedding | JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang