▪️Chapter 11 - A Day With Mom

2.9K 390 26
                                    


______

Pagi itu Jefry sedang ada di ruang guru. Kemudian Bu Sana datang menghampirinya.

"Pak Jefry..." Panggilnya dengan nada ceria. Jefry meletakkan bolpoin yang di pegangnya dan beralih ke arah wanita itu.

"Iya, Ada apa bu?" Tanyanya.

"Dipanggil Pak Kepsek tuh." Bu Sana duduk di kursi yang kebetulan bersebelahan dengan kursi milik Jefry.

"Kayaknya tentang persiapan Olimpiade MIPA deh pak. Bapak kan ya yang ngelatih anak-anak?" Lanjutnya.

"Iya saya sama Pak Dio bu." Jefry menjelaskan. Dalam hal ini memang dia dan Pak Dio yang ditugaskan untuk membimbing anak-anak yang terpilih untuk mengikuti Olimpiade MIPA. Jefry kebagian untuk membimbing anak-anak dalam bidang matematika karena dia memang guru matematika di sekolah itu. Sedangkan Pak Dio mendapat bagian di bidang Ilmu pengetahuan alam.

"Nah itu, saya soalnya juga disuruh manggil Pak Dio juga sekalian, tadi Pak Dio udah kesana duluan." Balas Bu Sana.

"Oke makasih infonya bu, saya ke Pak Suho dulu." Jefry berdiri dari tempat duduknya dan  merapikan kertas-kertas lembar jawaban siswa yang sudah di nilainya tadi.

"Sama-sama Pak. Semoga sukses dan lancar pak Jef." Ucap Bu Sana sembari mengacungkan jempol. Yang dibalas dengan senyuman dan acungan jempol juga oleh Jefry.

❤️❤️❤️

Jefry mengetuk pintu ruangan Pak Suho sebelum kemudian masuk. Dilihatnya sudah ada Pak Dio yang sudah duduk di depan Pak Suho.

"Assalamualaikum Pak." Sapanya.

"Waalaikumsalam, nah ini dia Pak Jefry. Silahkan duduk." Suho menyilahkan.

"Baik Pak."

Jefry pun duduk di samping Pak Dio yang menyapanya dengan senyuman. Pak Dio memang bukan tipe orang yang banyak berbicara namun beliau sebenarnya adalah orang yang sangat baik. Jefry tahu persis karena setiap orang pasti punya sifat yang berbeda-beda dan dia berusaha menghormatinya.

"Begini pak, Olimpiade MIPA tingkat kabupaten kan akan dilaksanakan jadi saya mengundang bapak-bapak sekalian disini untuk mendiskusikan masalah ini." Jelas Pak Suho. Jefry dan Pak Dio mengangguk paham.

"Iya Pak silahkan bisa dimulai." Kata Pak Dio.

"Yang pertama terima kasih karena bapak-bapak sekalian sudah membimbing anak-anak dengan baik." Pak Suho mengucapkan terima kasih karena beberapa minggu ini Jefry dan Pak Dio sudah mulai membimbing para siswa yang akan mengikuti Olimpiade. Baik Jefry maupun Pak Dio tersenyum mendengarnya.

"Iya pak itu sudah menjadi tugas kita untuk membimbing anak-anak." Ucap Jefry yang diangguki oleh Pak Dio.

"Baik. Jadi bagaimana Pak persiapan Olimpiadenya sejauh ini?" Lanjutnya.

"Sesuai arahan bapak kami sudah mulai mengadakan bimbingan dua jam sebelum jam terakhir selama tiga kali dalam satu minggu. Dan kami juga memberikan soal-soal dan mendiskusikannya bersama-sama." Jawab Pak Dio. Pak Suho mengangguk paham.

"Oh ya bagus, Pak jadi begini saya baru saja dapat info bahwa olimpiade akan dipercepat menjadi bulan depan yaitu tanggal 31 bulan depan."

Unplanned Wedding | JaeroseHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin