Ketiga wanita itu menatap ke arah Jefry dan Rose setelah barusan menghujani Rose dengan segala sindirannya. Jefry yang tadi hanya diam mendengarkan wanita-wanita itu kemudian mulai menengahi.
"Mbak-Mbak kayaknya pada salah sangka deh Rose istri yang baik kok." Jefry menerangkan sedangkan Rose hanya bisa menunduk.
Namun, bukan jawaban yang Jefry dapatkan. Yang ada hanyalah tawa para wanita itu. Membuat Rose yang tadi menunduk mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah mereka yang seakan menertawakan keduanya.
"Ahaha, yampun gimana Jeff akting kita bagus gak?" tanya seorang wanita yang berparas cantik itu.
Jefry kemudian memutar bola matanya malas. Ia sudah menduga kelakuan mereka akan seperti ini. Karena para wanita ini memang bukan tipe seperti itu, yang ada mereka adalah wanita penyayang dan periang.
"Mbak-mbak lain kali jangan kayak gini deh. Bikin kaget aja." Tegas Jefry namun ketiga wanita itu malah menarik tangan Rose dengan senyuman yang masih terpampang di wajah mereka. Sungguh berbeda dengan apa yang mereka tadi tampakkan. Jefry kemudian memperkenalkan mereka pada Rose.
"Rose, ini tetangga kita. Ini Mbak Jihan." Tunjuk Jefry kepada seorang perempuan yang tengah tersenyum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Terus itu Mbak Jenny."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Nah yang terakhir itu Mbak Naya."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
