▪️Chapter 8 - Meet Jefry

2.8K 374 10
                                    


_____

Jefry tidak tahan lagi melihat pemandangan di depannya. Dia baru saja akan melangkahkan kakinya menuju tempat Rose dan June berdiri. Namun, seorang gadis terlihat menghampiri mereka. Gadis berponi itu terlihat menepuk dengan keras punggung June membuat June terlihat kaget dan mengaduh kesakitan kemudian melepaskan tangannya yang menggenggam Rose.

Jefry masih terdiam di tempatnya sedangkan Ten berlari dengan kepanikan ke arah Jefry. Dia sedari tadi sudah mencoba memanggil Jefry namun lelaki itu tidak mengindahkannya dan menatap lurus ke depan. Dia baru saja pergi untuk menemui Doyoung di backstage.

"Jef gawat Jef ayo ikut gue ke backstage. Eh Jef lo liat apaan sih? Ayo buru ada yang Doyoung pingin omongin. Penting." Ten menarik Jefry untuk pergi menuju backstage. Jefry yang tiba-tiba ditarik hanya bisa melayangkan protesnya. Karena dia juga kehilangan jejak Rose dan teman-temannya yang menghilang diantara keramaian penonton.

"Ada apa sih bang? Protes Jefry pada Ten. Namun lelaki itu malah menarik tangannya untuk menjauh.

"Ayo deh gue gabisa jelasin disini biar Doyoung yang jelasin. Ayo ini darurat tau." Kata Ten. Jefry mendecak karna kesal kemudian berjalan mengikuti Ten.

Sementara ketika Ten datang dengan kepanikannya dengan Jefry. Ketiga orang disana sedang berdebat.
"Lisa! Apaan sih lo dateng-dateng mukul segala." Protes June.

"Ya elu sih gak bilang kalo ada festival musik hari ini. Mana ada band favorit gue TCN, tega-teganya ya lo untung Rose langsung chat gue tadi." Lisa tak mau kalah.

"Rose lu apaan sih pake ngechat dia. Harusnya gak usah. bikin ribut aja." June menggerutu pada Rose.

"Biarin deh June. Lo nih kenapa sih ini band favorit kita tau apalagi dia suka banget sama sapa dah Lis kesukaan lo?" Tanya Rose.

"Mas Doyoung. Cintaku huhu." Ucap Lisa dengan gaya berlebihannya.

"Nah itu, udah deh June." Rose berusaha membujuk June untuk mengalah. Sebenarnya, June bukan membenci Lisa ataupun merasa terganggu dengan kehadirannya. Tetapi, lelaki itu hanya ingin menikmati waktu berdua dengan Roseanne. Ya, hanya berdua tanpa orang lain. Terdengar egois memang tapi June memang sangat menginginkan hal ini terjadi.

Saat Rose melihat ke arah belakang ia tidak sengaja melihat Jefry yang sedang berbicara dengan seseorang. Dia kaget ketika melihat Jefry ada disana. Rose langsung menarik tangan June dan Lisa untuk menjauh. Dia mengajak mereka untuk menuju ke arah depan panggung dimana terlihat sebuah anggota band sedang mempersiapkan alat musiknya.

"Anjir kaget gue apaan sih lo Rose tiba-tiba narik kita." Gerutu Lisa yang diangguki oleh June.

"Iya apaan sih lo. Tiba-tiba amat." June ikut berpendapat dia melihat ke arah panggung sejenak.

"Kalian nih mau nonton band apa mau debat hah?! Ribut mulu daritadi kayak anak kecil." Ucap Rose dengan nada tinggi tiba-tiba membuat mereka terpaku.

"Y-ya mau nonton. Lo kenapa sih sensi amat tiba-tiba." June ikut bingung.

"Udah berhenti pokoknya nonton aja." Ucap Rose tegas membuat kedua temannya berhenti berbicara. Lisa membuat postur seakan bertanya pada June apa yang terjadi pada gadis itu. Namun June hanya mencibir sembari menggeleng karena dia juga tidak paham dengan apa yang membuat Rose menjadi sensi tiba-tiba.

Saat June dan Lisa sedang memperhatikan panggung. Rose menoleh ke belakang melihat ke arah dimana ia melihat Jefry tadi. Dia mencari-cari dimanakah lelaki itu. Namun ia tidak menemukannya. Mungkin tadi itu bukan Jefry tapi orang lain yang mirip dengan dia atau halusinasinya saja . Sebuah tepukan di pundaknya membuatnya kaget.

Unplanned Wedding | JaeroseWhere stories live. Discover now