▪️Chapter 31 - Just The Two of Us

4.7K 563 218
                                    




Halo! aku balik lagi,
Tes ombak dulu, siapa yang kangen cerita ini? 😄

Udah lama gak update, so I present this long 'zona perbucinan' chapter for you :)

Happy Reading ♥️

________

"Akhirnya nyampe juga." ucap Jefry sembari memandang Rose yang kini nampak senang melihat pemandangan pepohonan yang tumbuh di pasir putih.

"Selamat datang di sini," ucap Rose dengan riang kemudian menoleh ke arah Jefry yang berjalan di sampingnya. "Dimana? Mas tour guide?" canda Rose pada Jefry yang kini tersenyum ke arahnya.

"Di Pulau Macan." balas Jefry kemudian menautkan tangannya dengan tangan Rose untuk berjalan bersama.

Ya, adalah Pulau Macan, destinasi wisata yang dikunjungi oleh Jefry dan Rose untuk bulan madu mereka kali ini. Pulau ini dipilih berdasarkan dua pertimbangan khusus yakni jarak dan waktu. Jarak yang dekat karena hanya membutuhkan dua jam saja dari daratan utama Ibukota untuk sampai disana dan juga untuk menghemat waktu liburan mereka yang sangat-sangat singkat ini.

Surga yang tersembunyi di antara gugusan Pulau Seribu ini dibatasi jumlah pengunjungnya dan hanya bisa memuat kurang dari empat puluh pengunjung tiap harinya. Sehingga, terasa seperti pulau milik sendiri bagi penikmatnya. Dan yang paling penting tempat ini banyak menyimpan hal yang indah sehingga tak jarang disinggahi oleh pasangan-pasangan untuk berbulan madu.

Seperti apa yang dilakukan oleh pasangan yang kini tengah memasuki kamar mereka berdua di salah satu hut yang tersedia.

"Aaa! Ini kamar kita Mas Jefry?" Rose berteriak senang dari pintu kamar ketika melihat pemandangan laut tanpa ombak yang langsung tersedia di kamar mereka.

"Iya Sayang." jawab Jefry yang hanya bisa tersenyum melihat tingkah sang istri.

"Ini indah banget Mas." adu Rose kembali pada Jefry dan dibalas oleh usakan lelaki itu pada surainya yang kemudian meletakkan barang bawaan mereka di pojok kamar.

Pandangan Rose pun kemudian beralih ke arah ranjang mereka yang dihias serupa khusus untuk pasangan yang tengah berbulan madu.

Sudut bibirnya melengkungkan senyuman dan tiba-tiba pikirannya kembali membayangkan hal-hal seperti semalam 'Bulan madu mereka, ranjang ini, dia dan Jefry..' Ah Rose bisa gila saat memikirkannya pipinya sontak memanas karena malu.

"Kamu mau tidur sekarang?"

Pertanyaan Jefry sontak membuat Rose terkejut. Gadis pun buru-buru menggelengkan kepalanya. Wajahnya semakin merona saat tahu Jefry memergokinya tengah memandangi kasur mereka.

"E-enggak m-mana ada baru nyampe langsung tidur." kilah Rose.

"Ya kali aja kamu capek setelah naik speed boat tadi Sayang. Eh, tapi kok muka kamu merah kayak orang malu gitu?" goda Jefry yang menangkap raut wajah malu Rose yang semakin membuat gadis itu salah tingkah.

"Ih, e-enggak gak merah ih, t-tuh bunga mawarnya yang merah." tunjuk Rose pada bunga mawar di kasur mereka yang hanya dibalas oleh kekehan Jefry yang merasa gemas melihat istrinya salah tingkah.

Rose buru-buru mendistraksi pikirannya sebelum terus digoda oleh Jefry dengan berjalan menuju ke arah dek. Sudut bibirnya kembali membentuk senyuman saat menatap lautan biru yang luas dihadapannya.

Dalam hati gadis itu tak hentinya mengangumi pemandangan indah ini. Menundukkan kepalanya ke arah bawah, Rose bisa melihat ada tangga kecil untuk turun ke arah lautan bening yang tidaklah dalam itu. Dimana disana nampak eloknya terumbu karang yang terekspos dengan jelas dan juga ikan-ikan kecil yang sedang bertebaran dan  bermain disekitarnya.

Unplanned Wedding | JaeroseWhere stories live. Discover now