▪️Chapter 14 - Picking up Jeno

3.3K 391 51
                                    


________

Rose meletakkan gelas itu kembali meja. Pandangannya kosong menatap ke depan. Dalam hati dia merutuki dirinya sendiri yang bisa salah mengambil minumannya sendiri.

"Anjir kenapa gua bisa salah ambil gelas sih."

"Ih makanya kalo pesen minuman jangan disamain jadi bingung kan." Rengek Rose pada Jefry.

"Maaf Rose, Maaf saya gak bermaksud—" belum selesai Jefry berbicara Rose sudah memberi tanda stop dengan tangannya. Dia tidak mau lagi membahas hal memalukan tadi.

"Stop! Udah jangan dibahas."

Melihat tingkah Rose, otak usil Jefry langsung bekerja.

"Kenapa emang?" Tanyanya lalu tersenyum. Karena sejatinya, Jefry tidak bodoh untuk memahami  apa yang dilakukan Rose tadi. Dia juga tahu mengenai teori gila itu.

"Bahas lagi atau tidur di luar." Ancam Rose yang langsung membuat Jefry bergidik ngeri dan menangkup kedua tangannya meminta maaf.

"Yaudah enggak lagi deh, enggak lagi Tuan putri."

"Ayo pulang." Ajak Rose sembari berdiri dari tempat duduknya dengan tiba-tiba sembari mengalungkan totebagnya di tangannya. Cukup sudah Rose mau pulang saja. Ingin rebahan di kamar dan melupakan insiden lemon squash yang memalukan baru saja. Jefry yang diajak pulang secara tiba-tiba pun menjadi kebingungan.

"Sekarang Rose?"

"Tahun depan."

"Tapi minumnya belum habis. Gak mau minum lagi nih?" Canda Jefry sembari menunjuk minuman di meja tadi.

"Jefry ih!" Rose merengek kepada Jefry yang masih terus menggodanya kemudian berlalu untuk keluar.

Sedangkan Jefry hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan sembari tersenyum melihat tingkah Rose yang menggemaskan karena apa yang terjadi baru saja. Lemon squash ya? Hm, Mungkin bisa masuk dalam list minuman favoritnya setelah ini pikirnya.

❤️❤️❤️

Tiga hari kemudian, Jefry dan Rose sampai di stasiun dimana Jeno meminta untuk di jemput. Rose, gadis itu akhirnya mau untuk ikut menjemput Jeno ketika Jefry mengutarakan permintaan Jeno waktu itu.

Saat ini, mereka sedang menunggu kereta datang di bangku tunggu yang disediakan.  Tampak Rose yang tengah membaca artikel untuk persiapan sidangnya sekalian hitung-hitung untuk mengisi waktu selama menunggu juga. Sedangkan Jefry memeriksa jam di tangannya untuk mengecek waktu. Jam sudah menunjukkan pukul 15.45.  Dimana sekirar 15 menit lagi kereta akan sampai di stasiun menurut estimasi kedatangan. Hari ini, Jefry sudah ijin ke Ten untuk tidak ke restoran terlebih dahulu karena ingin menjemput Jeno dan Ten mengizinkannya. Jefry menoleh ke arah dan tersenyum ke arah Rose yang sedang fokus membaca artikel dari ponselnya.

Tak lama kereta pun datang. Setelah turun dari kereta, Jeno nampak mencari-cari dimana kakaknya dan kakak iparnya berada. Dia menoleh ke kanan dan kiri menelisik ke arah orang-orang yang menjemput keluarganya. Sampai akhirnya ia tersenyum ketika melihat Jefry melambaikan tangannya ke arah Jeno sembari tersenyum sedangkan disampingnya Rose nampak tersenyum simpul ke arahnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Unplanned Wedding | JaeroseWhere stories live. Discover now