Can't Talk

1K 93 6
                                    

Yoongi sedang sibuk merapikan barang keperluannya untuk pagi ini, dia berencana akan menginap di Dorm malam ini sebab ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum keberangkatannya untuk World Tour. Hal ini sudah lama direncanakan sejak member tertua mereka menjalani wajib militer, mereka menunggu hingga Jimin dan Taehyung selesai wamil sehingga mereka bisa mendapatkan waktu untuk berkumpul lagi, mengingat mereka masih mempunyai waktu kurang lebih dua tahun lagi sebelum Jungkook akan menjalani kewajibannya.

Pria itu memilah apa saja yang akan dibawanya, tak lupa satu benda kecil yang akhir-akhir ini digunakannya dia sangat membutuhkan itu saat ini, entah bagaimana dia bisa menyembunyikannya sehingga luput dari pantauan Sora, jika istrinya itu tahu Yoongi kembali menggunakannya pasti Sora akan memintanya untuk berhenti. 

Yoongi melirik pintu kamar mandi yang masih tertutup sejak tadi, dia melirik jam dan memperkirakan waktu yang dihabiskan Sora didalam kamar mandi, sudah hampir setengah jam Sora belum juga keluar dari sana. Yoongi berinisiatif melihat Sora takut terjadi sesuatu didalam sana.

Pintu itu terbuka seiring masuknya Yoongi kedalam kamar mandi, dia langsung melihat eksistensi Sora yang sedang berendam di bathtub dengan tangan yang tengah menggosok seluruh tubuh. Jika dilihat sekilas, cara Sora menggosok seluruh badannya sedikit kuat ditambah raut wajah yang terlihat kesal. Yoongi mendekat dan berjongkok disamping bathtub, Sora seakan tak peduli dengan kehadiran Yoongi saat itu.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Yoongi.

"Kenapa kau bertanya?"

"Ada apa?"

Sora menarik nafas kesal karena pertanyaan Yoongi yang berpura-pura bodoh saat ini. "Kau lihat berapa banyak bekas yang kau tinggalkan? Dan malah bertanya ada apa?" Balas Sora sembari menggosok kembali sisa kemerahan yang ditinggalkan Yoongi, walaupun tindakannya itu sia-sia Sora tetap menggosok bekas tersebut.

Yoongi mengusap salah satu bekas kemerahan yang berada dipundak Sora tidak ada tekanan dari usapan tersebut, malah sangat lembut. Yoongi tersenyum ketika mengingat kisah dibalik tanda yang dibuat ditubuh Sora, setelah mereka bertengkar Yoongi menyerangnya tanpa ampun hingga menjelang pagi, Yoongi baru saja melepaskan Sora dan dia langsung kabur kekamar mandi dengan langkah tertatih menahan sakit. Tidak ada rasa penyesalan, karena memang seperti itu cara agar Sora tidak lagi membantah keinginannya.

"Itu akibat karena tidak mengikuti kataku. Bukankah kau senang jika kita terus bersama?"

"Itu sebelum kita mempunyai anak aku bebas melakukan apa saja, dan juga aku selalu menuruti apa katamu tapi kenapa sekarang ini kau tidak mau mendengarkanku. Aku punya alasan kuat untuk menolaknya." Sora berusaha kembali memberi pengertian pada Yoongi.

"Aku hanya minta waktumu selama enam bulan, tidak ada jadwal lain selain konser hanya itu."

"Baiklah aku akan membawa Yoora juga."

"Itu terlalu beresiko. Aku juga tidak ingin terjadi sesuatu diluar kendali, kau tahu sendiri 'kan kondisi backstage saat konser?"

Sora diam mendengar ucapan Yoongi, dia menatap air rendaman tubuhnya dengan tatapan kosong. Benar apa yang dikatakan Yoongi, backstage saat konser sangat tidak aman untuk anak berumur tiga tahun, jika hanya berkunjung tidak masalah, tetapi jika harus mengikuti dari awal sampai akhir akan berbahaya untuk Yoora mengingat dia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Banyaknya kabel, suara keras saat konser, hingga kejadian yang tidak terduga yang bisa membahayakan. Sora harus menekan egoisnya kali ini.

"Aku takut tidak bisa menjadi ibu yang baik untuknya." Ucap Sora pelan sembari menenggelamkan tubuhnya didalam air.

Yoongi kembali mengusap bahu Sora saat mengetahui kekhawatirannya saat ini. "Kau ibu terbaik yang Yoora miliki."

Min's Love ✔Where stories live. Discover now