Doctor

855 87 26
                                    

Sora masih setia menunggu di ruangan tempat Yoora menginap bermain bersamanya sembari menunggu dokter yang merawat Yoora datang. Sebenarnya mereka sudah diizinkan pulang siang ini, tapi sebelum pulang ada beberapa hal yang ingin disampaikan dokter mengenai sakit yang diderita anaknya. Sora tidak terlalu mengerti apa yang di khawatirkan lagi, melihat anaknya sudah bisa berlari kesana kemari tidak seperti seseorang yang baru sembuh dari sakit, mungkin ada beberapa pantangan yang harus di katakan secara langsung padanya.

Yoongi berulang kali menghubungi Sora mengenai kapan dia akan kembali, Sora harus mengalah dan mengambil keberangkatan malam itu juga, setelah dia mengantar Yoora dan orang tua Yoongi ke rumah, dia harus segera menuju Bandara. Pria itu benar-benar tidak bisa tanpa Sora.

Sora juga memantau keadaan Yoongi selama mereka tidak bersama, dia berkata jika semua baik-baik saja karena tidak ada konser yang membuat sekitarnya jadi berisik. Hatinya merasa lega karena tidak ada hal membuatnya khawatir berlebih.

Seorang yang ditunggu akhirnya datang juga, dokter yang merawat Yoora sampai sembuh masuk ke dalam ruangan. Hal yang membuat Sora terkejut adalah dokter yang menangani Yoora adalah seorang gadis yang kemarin di lihatnya bersama sang nenek, Sora langsung gugup tak bisa mengatur sikapnya, jika diingat kembali saat lalu Sora tidak memiliki alasan apapun untuk membenci dokter ini, dia hanya bingung harus bersikap seperti apa.

"Selamat siang, saya Yui dokter yang merawat Yoora." Ucapnya sopan dengan bungkuk mendalam.

Benar tebakan Sora, dia adalah Yui anak dari pamannya. Sora benar-benar gugup, dia tidak bisa membalas dengan baik salam sopan dari Yui sepupunya. Sora hanya bisa membungkuk kaku membalas sapaan Yui dan terduduk kaku di sofa yang tersedia di kamar tersebut, jangan tanya bagaimana ada sofa disana, tentu saja perbedaan kelas perawatan lebih mewah dari yang lainnya.

Yui menjelaskan tentang apa sakit yang di derita Yoora, menjelaskan sesekali menggerakkan tangannya memberi penjelasan lanjut. Sora sangat tidak fokus, dia hanya menatap kosong wajah gadis manis itu tidak ada satu pun yang masuk ke dalam pikiran Sora. Hingga akhirnya Sora tak tahan dengan gadis di depannya ini.

"Yui." Sora mengucapkan namanya kaku.

Yui memandang bingung wanita di hadapannya, ia memandang wanita itu seperti ingin menyampaikan apa yang ada di pikirannya, wajahnya penuh keringat.

"Anda baik-baik saja?" Yui sedikit khawatir dengan keadaan ibu dari Yoora.

"Kau... Yui anak paman Kang Hyun?"

Yui memandang bingung apa yang sedang dibicarakan Sora padanya, dia mengerutkan kedua alisnya sambil memperhatikan apa yang sedang terjadi, dia tak kunjung menemukan titik terang dan berniat ingin bertanya sampai Sora kembali mengucapkan sesuatu.

"Aku Sora, anak Kang Dae."

Belum bisa mencerna apa yang terjadi, pikiran Yui sangat berkecamuk saat ini, semua kenangan buruk yang pernah dia lihat seperti berputar cepat di hadapannya. Tanpa ragu Yui segera memeluk Sora tak lupa mengeratkan pelukannya.

"Benarkah kau Sora? Kemana saja kau selama ini? Kami semua mencarimu tapi kalian seperti menghilang di telan bumi. Aku sungguh merindukanmu." Ia melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi Sora. "Dan sekarang kau sudah mempunyai anak, aku merasa buruk menjadi saudara."

Lagi, Yui memeluk erat tubuh itu yang dibalas Sora dengan pelukan erat, mereka memang saling merindukan. Sejak kecil mereka sudah bermain bersama, umur mereka hanya berbeda beberapa bulan saja diantara semua cucu yang ada hanya mereka berdua sangat dekat sampai-sampai Sora mengenali wajahnya.

Yui masih ingat bagaimana malam saat Sora dan yang lainnya pergi dari rumah nenek mereka hanya karena sang nenek tidak menyukai ayah Sora yang menikahi sekretarisnya sendiri. Mengingat latar belakang keluarga ibunya yang tidak jelas dan bukan dari keluarga berada, alasan konyol itulah yang memicu ketidaksukaan nenek.

Min's Love ✔Where stories live. Discover now