Day One

996 93 20
                                    

Ini adalah hari pertama Sora menemani Yoongi dalam world tour terakhir mereka sebelum Bangtan mengakhiri kontrak kerjasama dengan agensi mereka. Setelah bertahun-tahun lamanya mereka bersama dengan nama Bangtan, inilah akhir dari kebersamaan mereka sebelum mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing. Walaupun tidak ada lagi kelompok grup dengan nama yang sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat, mereka tetap akan diingat sebagai sejarah baru dunia K-pop.

Sora membantu Yoongi mempersiapkan diri sebelum penampilannya diatas panggung, memberikan air minum agar suara tidak serak saat akan tampil nanti hingga memastikan semua alat yang digunakan berfungsi dengan baik.

Sora mendengar teriakan salah satu staff yang mengisyaratkan mereka harus naik dalam beberapa menit, Sora melihat tujuh manusia yang terlihat muda walaupun umurnya sudah tidak lagi muda mengucapkan kata penyemangat dengan semangat membara. Sora kembali mendekati Yoongi yang tampak gugup setelah sekian lama tidak naik keatas panggung konser, dia merasa wajib memberikan semangat juga.

"Gugup?" Ucap Sora.

Yoongi mengangguk singkat.

"Ganbatte!!" Teriak kecil Sora dengan tangan dikepalkan keudara.

Pria itu menarik kedua ujung bibirnya yang tidak terlihat berniat sama sekali, Sora sudah paham itu, dia juga gugup melihat Yoongi yang seperti itu, semoga tidak ada hal buruk yang terjadi.

Sora mengecup singkat bibir Yoongi lalu bergerak menjauh disaat papan besi itu bergerak naik perlahan.

"Konser berikutnya aku akan membawa Elxi kesini, Hyung!" Ucap Hoseok merasa iri dengan perlakuan Sora terhadap Yoongi.

Yoongi hanya menunduk malu saat member lain menggodanya, dalam seketika wajah bahagia mereka berubah serius ketika kepala mereka sudah muncul diatas panggung lalu memulai lagu pertama mereka.

Sora memperhatikan penampilan Yoongi dari monitor dibelakang panggung, saat seperti ini terasa dejàvu baginya. Ingat bagaimana dia selalu mendukung Yoongi disaat dia lelah, cemas berlebihan akibat cedera bahu yang kumat tiba-tiba, hingga kecelakaan kecil diluar kendali yang menghampiri tanpa peringatan.

Sudah lama sejak saat itu kembali terulang kembali dengan rasa sulit masing-masing untuk sembuh dari kehilangan, hingga mereka berhasil bangkit dari keterpurukan. Sora ingat bagaimana Yoongi menangis ketika tahu Sora tidak dapat mempertahankan satu nyawa ditubuhnya, malam itu sesaat setelah Sora pindah kerumah sakit Yoongi menjaganya dengan baik, hingga malam sebelum Yoongi berangkat keluar negeri tidak sengaja dia melihat pria itu menutup wajahnya demi menyembunyikan air mata yang sudah lama dia bendung.

Yoongi berpikir Sora sudah terlelap yang nyatanya perempuan itu belum nyenyak dan bisa melihat Yoongi menangis, tapi Sora berpura-pura tidak tahu, jika tidak Yoongi pasti akan menghapus air matanya dan bertingkah tegar dihadapan Sora.

Sora menjalankan tugasnya dengan baik selama dibelakang panggung, memberikan apa yang Yoongi butuhkan selama konser, sampai dipertengahan konser Sora merasa ada yang aneh dengan Yoongi. Pria itu berulang kali menyentuh telinganya juga memperbaiki letak earpiece-nya yang menurut Sora tidak ada masalah, mata itu kembali memicing ketika Yoongi melepas sebelah earpiece lalu melanjutkan nyanyiannya.

Sora terkejut sebab Yoongi tidak akan bisa tampil tanpa earpiece.

Staff yang mengontrol perangkat tersebut juga terlihat panik, mereka berpikir jika sebelah earpiece milik Yoongi tidak berfungsi, mereka berusaha semaksimal mungkin mencari tahu apa penyebabnya.

Tapi hati Sora merasa tidak enak.

Penampilan grup dijeda sementara dan digantikan dengan penampilan solo masing-masing member, Yoongi yang awalnya mendapat giliran pertama terpaksa harus digantikan oleh member lain karena ada masalah dengan perangkat yang dipakai Yoongi. Sora mendekati Yoongi dan memberikan minum, keringat bercucuran deras diwajah.

"Kau baik-baik saja?"

"Ya." Jawab Yoongi singkat.

"Yakin tidak ada masalah?"

Yoongi sadar jika Sora pasti sudah melihat penampilannya yang tidak maksimal tadi, jika dia mengatakannya sekarang pasti akan membuat semua yang ada di backstage khawatir.

"Tidak ada, hanya sebelah earpiece mati."

Sora menatap Yoongi tak yakin, sedangkan pria tersebut mengalihkan pandangannya dari Sora, dia memilih mengikat tali sepatu miliknya sebelum kembali keatas panggung.

Merasa ada yang tidak beres dengan Yoongi, perempuan tersebut kembali melihat secara detail. Keanehan diatas panggung tertangkap mata Sora, pria itu kembali memegang telinganya hingga beberapa kali miss dari tempo lagu, entah itu terlambat atau kecepatan.

Kejadian itu terjadi selama akhir-akhir lagu, disaat awal tadi Sora tidak melihat ada yang aneh, hingga dia menemukan hal yang ganjal diakhir penampilan. Sora masih belum mengerti apa yang terjadi, sampai dia teringat dengan benda yang dia temukan didalam tas Yoongi. Segala prasangka buruk Sora mulai menyambung satu sama lain, jantungnya berdebar cepat hingga dia segera bergerak menuju tempat dimana Yoongi meletakkan tas.

Sora menahan degup jantung yang seolah-olah belum mau berhenti berdetak normal, dia berdoa semoga tidak ada hal serius yang terjadi. Sora membuka tas tersebut dan mulai mencari benda asing yang pernah Sora temui saat mencari kaos Yoongi, dia menemukan benda tersebut, meraihnya dan membuka kotak kecil itu.

Hal buruk yang ditakutkan Sora terjadi, dia menemukan satu buah alat bantu dengar dengan ukuran sebesar koin didalam kotak tersebut, Sora terduduk lemas tak tahu harus berkata apa, dia takut akan semakin buruk pada Yoongi.

Sora ingat Yoongi pernah mendapat cedera telinga serius sebelum mereka menikah, Sora tahu itu dan Yoongi enggan memberitahu Sora yang saat itu belum berkomunikasi sejak mereka putus komunikasi. Pikiran buruk Sora mulai menjalar kemana-mana, jika cedera telinga Yoongi kembali itu berarti dia akan sulit mendengar, pekerjaan yang sangat dicintainya akan terhambat, hingga berpengaruh terhadap mentalnya.

Bayangan buruk itu membuat Sora lemas.

Semoga kali ini Yoongi mau terbuka padanya.

















Halo! Apakabar? 😁

Rindu tak? Iya aku tau aku pantes kok buat dirindukan 🤣🤣

Maaf kalo chapter kali ini pendek, ada alasan yang memaksa aku buat sulit update. Yang pasti karena lockdown akibat virus yang lagi naik daun sekarang ini.

Semoga kalian tetep suka sama cerita tidak jelasku ini😖😖 aku harap kalian tetep cinta sama aku 🤭🤭

Makasih buat Vote nya, dan Comment aku tunggu ya 😉 seneng aku cuma balesin komen receh kalian aja. 😋

Purple U 💜💜💜

Min's Love ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora