Chapter 6

39.8K 3.9K 127
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Sebelum lanjut membaca, jangan lupa tekan Vote nya☺️ sebagai caramu menghargai tuan rumah😉

.

Menjalani kewajibannya sebagai seorang assistant pribadi Jeon Jungkook mengharuskan Hyeri harus bersama Jungkook sebagian besar waktunya, termasuk berpergian ke kantor. Pagi itu selepas sarapan, Jungkook pergi ke kantor dengan Hyeri di sisinya. Sebagai assistant pribadi, Hyeri berkewajiban membawakan semua barang-barang tuannya menuju ruang kerjanya. Jas dan juga tas adalah barang wajib yang dibawa Jungkook kemana pun. Mungkin tuan muda itu sedang marah dengan Hyeri, hingga sepanjang perjalanan ia hanya diam tanpa mengajaknya bicara. Rasa kesal yang masih mengganjal dalam hatinya karena kejadian pagi ini, tapi Hyeri seolah tak peduli jika tuannya sedang merajuk.

"Selamat pagi!" sapa client Jungkook yang jauh-jauh datang dari Gwangchon untuk pertemuan rapat.

"Sudah datang rupanya, silahkan masuk!" imbuh Jungkook sambil mempersilahkan client-nya.

"Tunggu! Hyeri kau ada di sini?!" tanya pria tampan tersebut yang mengenali Hyeri. Kedua insan yang telah lama berpisah dan kini dipertemukan lagi, Hyeri dan Seokjin tersenyum sumringah. Namun, disebelah sana ada pria yang tak menyukai pertemuan keduanya. "Seokjin oppa, apa kabar?" sapa Hyeri melempar senyum memperlihatkan lesung pipinya yang cantik.

"Bukankah kita mau membicarakan pekerjaan?!" sela Jungkook.

"Iya benar! Hyeri apa boleh aku meminta nomer ponselmu?" tanya Seokjin sembari merogoh ponsel di sakunya. Sementara Jungkook semakin kesal melihat interaksi keduanya, "aku tidak ada waktu untuk menunggu!" tegasnya. Jungkook pun menggagalkan niat Seokjin untuk mendapat nomer telpon Hyeri dengan membawanya terburu-buru ke ruang rapat.

Tak lupa sebelum menutup pintu Jungkook menemui Hyeri yang menunggu di depan pintu. "Cepat keruangan kerjaku! Jangan keluar sebelum aku suruh!" ungkapnya dengan nada tegas. Tak lama pintu ruang rapat tertutup. "Dia memang selalu seenaknya," gerutu Hyeri yang akhirnya menuruti permintaan tuannya untuk menunggunya selesai meeting di ruang kerjanya.

.

***

Ruang kerja yang luas dan mewah. Tempat ini menujukan kedudukan Jungkook yang sangat tinggi di perusahaan. Hyeri pun duduk di sofa sembari menunggu Jungkook, hingga ia tak kuasa menahan kantuk dan tertidur.

32 menit kemudian.

Jungkook yang telah selesai meeting tersebut pun ikut masuk ke ruang kerjanya menemui Hyeri. Tampaknya rencananya untuk membuat Seokjin menemui Hyeri berhasil, dengan meminta gadis itu menunggu di ruang kerja.

Seketika senyum cerah terlihat di wajah Jungkook saat melihat Hyeri sedang tertidur di sofa dengan begitu lelap. Jungkook pun menghampiri Hyeri dan menindih tubuh Hyeri yang terbaring di sofa. "Apa yang mau anda lakukan?" tanya Hyeri yang terkejud dan langsung bangun dari tidurnya.

"Ada hubungan apa kau dengan pria tadi?" tanya Jungkook mengintimidasi Hyeri yang berada tepat di bawahnya.

"Tolong minggirlah! Anda bisa membuatku sesak napas!" elak Hyeri yang terlihat kesulitan bergerak karena ditindih tubuh gagah nan kekar bossnya.

"Katakan siapa pria tadi?" tanya Jungkook kembali dengan tatapan tegas dengan wajah semakin dekat dari wajah Hyeri.

"Itu urusan pribadiku, anda tidak perlu tahu!" elak Hyeri yang masih berusaha meloloskan diri dari dekapan Jungkook.

"Dalam posisi seperti ini, kau pasti tahu 'kan apa yang bisa kulakukan?" ancam Jungkook dengan tatapan tegas memperlihatkan kemarahannya.

"Dia mantan pacarku saat aku sedang duduk di bangku SMA," jawab Hyeri dengan yakin tanpa tahu jawabannya itu membuat Jungkook meradang mendengarnya. "Mantan pacar ...?" tanya Jungkook tak percaya akan jawaban yang diberikan Hyeri. "Hanya mantan pacar, apa yang salah?!" tanya Hyeri yang sama sekali tak memahami tentang alasan tatapan Jungkook penuh kebencian tersebut.

TUAN MUDA - [TAMAT✓]Where stories live. Discover now