🌈🎠Bagian 15🎠🌈

281 33 3
                                    

⭐Votementnya jangan kelupaan⭐

Sudah 5 menit Sasa dan Garsa menunggu kedatangan Sarka, akhirnya Sarka datang dengan membawa sebotol bensin.

"Makasih Kak udah beliin Garsa bensin" ucap Sasa pada Sarka dan saat ini Garsa hanya acuh tanpa mengucapkan terima kasih.

"Garsa lo harus ucapin makasih dong" suruh Sasa pada Garsa yang hanya diam sedari tadi.

"Makasih, pulang sana" usir Garsa dengan singkat dan Sarka pun tersenyum miring pada Garsa.

"Gue pulang bareng lo aja ya Gar" pinta Sasa memohon.

"Gak" ucap Garsa singkat.

"Udah lo sama gue aja Sa, biar dia balikin botol bensinnya" ucap Sarka.

"Ya udah deh, hati-hati ya Gar" pamit Sasa dengan lesuh.

Sebenarnya ada rasa bersalah yang di rasakan Garsa ketika melihat raut wajah lesuh Sasa, namun bagaimana lagi Garsa tetaplah Garsa dengan hati bekunya.

Brummm ... brummm ... brummm...

Motor Sarka pun berjalan melewati Garsa dengan tangan Sasa yang melingkar di pinggang Sarka, namun bukan Sasa yang melingkarkan tangannya tetapi Sarka yang menarik tangan Sasa.

Keesokan paginya...

"Huaaa gue seneng banget Sasa akhirnya hari ini gue bisa sekolah lagiii" teriak Nai dengan heboh ketika menuruni tangga kamarnya.

"Be aja kali Nai" ucap Sasa sembari menyiapkan bekal seperti biasa.

"Wihhh Sa bukan nya gimana-gimana nih ya cuman lo tuh gak usah repot-repot gitu buat bikinin gue bekel, gue tau si gue baru masuk sekolah lagi tapi lo gak usah terlalu perhatian gitu kali" ucap gadis cantik yang sudah memakai seragam putih abu-abunya itu.

"Geer banget si lo gue ini bikinin bekel buat doi gue bukan buat lo" ucap Sasa.

"Dasarrr bucinnn" ejek Nai yang sedang memakan sarapannya.

"Berisik lo, kalo gitu gue berangkat dulu ya" pamit Sasa ketika ia sudah membereskan bekalnya itu.

"Eh lo mau kemana lo itu harus berangkat bareng gue, pokoknya nanti kita harus bareng-bareng terus di sekolah" Sasa yang mendengar itu terkejut Sasa tidak ingin tatapan tajam para murid Garuda Bangsa mengarah pada Sasa, yang ada Sasa di bully habis-habisan karena berangkat bareng Most Wanted Girl Garuda Bangsa.

"Eh gak usah Nai gue udah biasa naik bus atau angkot kok, lagian kan sebelumnya lo duluan yang sekolah di situ jadi ga mungkin juga kalo orang famous kaya lo gak punya temen lama di Garuda."

"Ihhh pokoknya lo harus bareng gue, gak ada penolakan."

"Gak bi-"

"Bomat udah ayo masuk mobil gue" ucap Nai sembari menarik tangan Sasa.

Sesampainya di sekolah...

Dan benar saja seperti dugaan Sasa, sekarang dirinya sedang menerima tatapan sinis dari para murid yang sedang berada di koridor, namun berbanding terbalik dengan Nai, Nai malah mendapatkan tatapan memuji dari seluruh murid yang berada di koridor.

My Sagitarius ✅ [Completed]Where stories live. Discover now