🌈🎠Bagian 17🎠🌈

278 34 0
                                    

⭐Votementnya jangan kelupaan⭐

Bel pulang menggema di seluruh kelas dan saat ini waktunya para murid SMA Garuda Bangsa pulang.

Dengan langkah cepat Sasa pun segera berjalan keluar kelas untuk menuju kelas Nai.

Namun ketika Sasa melewati koridor banyak para murid yang sedang bergosip di sepanjang koridor dan Sasa dapat mendengar obrolan apa yang sedang mereka gosipkan.

"Itu pasti tadi Nai sama Garsa di panggil Pak Ladu buat ngomongin ujian praktek."

"Emang mereka bakal duet lagi?"

"Niatnya gue mau ngajak Nai duet, eh keduluan si Garsa"

"Wah susah si ngalahin mereka"

"Mereka kan tahun lalu dapet nilai terbaik ke 1"

Sasa yang mendengar Garsa dan Nai merupkan tim yang mendapatkan nilai terbaik ke 1 pun nampak bingung dan akan meminta penjelasan pada Nai.

Memang berita tentang Nai dan Garsa yang di panggil ke Ruang Guru secara bersamaan tadi sudah tersebar dimana-mana, bahkan semua orang beranggapan sudah dipastikan mereka di panggil ke Ruang Guru untuk membicarakan duet mereka.

Langkah Sasa terhenti ketika Sasa, melihat Garsa dan Nai yang sama-sama berjalan menuju ke arah parkiran.

"Haiii" teriak Sasa dari arah belakang.

"Eh Sasa" ucap Nai yang segera menengok ke arah belakang, dan Garsa hanya acuh sembari melanjutkan jalannya.

"Mau kemana Nai? Buru-buru banget" tanya Sasa sembari menyengir.

"Em gu-gue mau latihan vocal Sa" ucap Nai dengan gugup.

"Oh jadi lo sama Garsa se tim, gue seneng deh kalo kalian ternyata dapet nilai terbaik tahun lalu di ujian ini, kalo gitu semangat ya latihannya, semoga kalian bisa dapet nilai terbaik lagi, oh iya gue pergi dulu ya, lo udah di tungguin Garsa tuh buruan sana samperin" ujar Sasa dengan tersenyum, senyum manis yang menutupi perasaannya saat ini.

"Em oke Sa, gue duluan" pamit Nai dan Sasa pun menganggukki kepalanya

¤¤¤

Suara motor besar terdengar dari arah luar rumah, dan Sasa pun mendengar suara seseorang membuka pintu.

"Eh Nai lo udah balik?" tanya Sasa sembari tersenyum.

"Udah dong ketahuan gue ada di sini" ucap Nai sembari melepaskan sepatunya.

"Tunggu ... tunggu lo pulang bareng Garsa kan? Terus sekarang Garsanya mana?" tanya Sasa sembari celingukan mencari keberadaan Garsa.

"Garsa kesayangan lo itu udah pulang, tapi dia titip salama buat lo."

"Whattttt lo seriusss Naiii, huaaa gue seneng bangettt Garsa nitip salam buat gue huaaaa" teriak Sasa sembari berlari ke arah kamarnya.

"Maafin gue Sa udah gue bohongin lo" monolog Nai dalam hatinya karena yang sebenarnya adalah Garsa tidak menitipkan salam apapun untuk Sasa.

My Sagitarius ✅ [Completed]Where stories live. Discover now