🌈🎠Bagian 31🎠🌈

271 23 2
                                    

⭐Votementnya jangan kelupaan⭐

"Ekhemmm ...." tiba-tiba saja datang seseorang yang menarik tangan Sasa, dan hal itu membuat burger yang sudah di suap Sasa jatuh kelantai.

"Apa-apaan sih lo" omel Sasa.

"Bagus lo udah bikin semua orang nyariin lo, dan lo malah sama dia" sindir Garsa dengan nada amarahnya.

"Lo gak ada hak buat larang dia" tukas Sarka.

"Dia cewek gue" tegas Garsa yang membuat Sarka terdiam seketika.

"Bener kata Kak Sarka, buat apa gue ada dideket lo kalo lo sendiri yang gak mau di deketin gue" cetus Sasa yang segera pergi dari tempat ini.

Saat ini Sasa sedang berada di lobby untuk menunggu gojek yang akan datang 15 menit lagi.

"Aduh lama banget sih, males banget gue kalo sampe ketemu mereka lagi" monolog Sasa yang masih menunggu gojeknya itu.

Namun tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang menarik Sasa dengan keras.

"Lo kenapa lagi sih" kesal Sasa melihat orang yang ada dihadapannya ini.

"Lo itu salah dan lo gak merasa bersalah hah?" tanya Garsa.

"Salah gue apa hah? Apa gue harus liat lo yang asik-asikan main sama orang lain sedangkan saat gue ajak lo main lo malah gak mau, coba kasih tau gue dimana letak salah gue" ungkap Sasa dengan amarah yang tidak tertahan lagi dan hal itu sedikit membuat Garsa sedikit tertegun.

Nai yang melihat pertengkaran ini segera mendekati Sasa dan Garsa.

"Sa maafin gue, ini salah gue Sa" ucap Nai yang merasa bersalah karena Nai sadar pasti Sasa bersikap seperti ini karena tadi melihatnya bermain capit boneka dengan Garsa.

"Gak ada yang salah emang gue aja yang terlalu lebay" ucap Sasa yang ingin segera melangkahkan kakinya untuk pergi, namun ada sesuatu yang terlempar dan mengenai pundak Sasa.

"Karena lo terlalu keras kepala, lo jadi gak tau apa yang sebenarnya terjadi" ujar Garsa yang segera pergi dengan langkah cepatnya.

Sasa pun mengambil benda yang terlempar tadi, benda itu adalah sebuah boneka bebek imut.

"Sa masuk mobil dulu yuk" ajak Gauri untuk menenangkan Sasa.

"Gue udah pesen gojek."

"Tolong Sa jangan keras kepala untuk kali ini" ucap Nai dengan memohon.

Sesampainya di dalam mobil.

"Gue bakal jelasin apa yang sebenarnya terjadi Sa" ucap Nai dengan perlahan.

Sasa pun menganggukkan kepalanya.

"Apa yang lo lihat di timezone itu gak seperti yang lo pikirin, emang Garsa tadi nyamperin gue pas gue mau main, tapi Garsa nyamperin gue juga karena ada sebab."

Flashback on.

"Nai, Sasa suka boneka apa?" tanya Garsa, walau Nai sedikit tertegun dengan pertanyaan Garsa ini tetapi Nai tetap menjawabnya.

"Dia suka banget sama bebek."

"Cewek langka" ucap Garsa tanpa sadar.

"Hah?"

"Em ma-maksud gue, gue bakal ambil boneka itu" jawab Garsa sembari menunjuk boneka bebek yang sangat lucu itu.

Akhirnya Garsa pun mulai mencoba kebolehan nya dalam permainan capit boneka.

"Awas Gar ayo dikit lagi Gar itu kena" semangat Nai.

"Kenapa dia suka bebek?" tanya Garsa.

"Waktu di kampung dia itu punya bebek Gar jadi dia suka banget sama yang namanya bebek hahaha."

My Sagitarius ✅ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang