🌈🦄Bagian 26🦄🌈

265 22 2
                                    

⭐Votementnya jangan kelupaan⭐

"Mumpung gue lagi gak ada kerjaan mending gue ke tempat siaran aja deh udah seminggu juga gue gak siaran" monolog Sasa yang sedang terduduk di bangku angkot ini.

Akhirnya Sasa pun tiba di tempat tujuan...

"Sore Bang Berto" sapa Sasa sembari tersenyum.

"Lah Sasa, kenapa kau kesini? Kau tahu sudah berapa lama kau tidak siaran, berani-beraninya kau menampakkan diri di depan ku" ketus Bang Berto.

Bagi orang yang tidak mengenal Bang Berto pasti mengira setiap kalimat yang di keluarkan Bang Berto adalah bentakkan tapi bagi orang yang sudah mengenal dekat Bang Berto akan tau kalo Bang Berto bersikap seperti ini untuk memberikan pelajaran bagi para penyiar radio yang tidak disiplin.

"Aaa Bang Berto mah baper, Sasa kan udah sering hubungin Bang Berto buat izin gak siaran dulu, tapi nomor Bang Berto gak aktif mulu" ucap Sasa merajuk pada Bang Berto yang menampilkan wajah cemberutnya.

"Bagaimana mau aktif ponsel ku, orang ponsel ku baru saja di curi orang" ujar Bang Berto yang sepertinya sangat kesal dengan orang yang telah mencuri ponselnya itu.

"Ya udah Bang maafin Sasa ya, Abang jangan marah lagi dong, lagian Sasa juga suka izin kok sama Kak Bulan kalo Sasa gak bisa siaran, please Bang jangan marah lagi ya" ucap Sasa sembari berjongkok di hadapan Bang Berto yang sedang duduk asik menyeruput kopinya.

"Kau tau apa yang buat aku marah?"

"Sasa tau Sasa gak disiplin, Sasa juga ta-" belum sempat Sasa melanjutkan ucapannya Bang Berto sudah memotong ucapan Sasa.

"Yang buat aku marah itu, karena aku pusing gegara fans kau itu selalu saja meminta kau untuk siaran, bahkan kemarin para fans kau datang kesini memaksa untuk bertemu dengan kau" Sasa yang mendengar itu pun tertawa dengan kencang karena Sasa tidak menyangka bahwa ia sekarang memiliki fans ya walaupun Sasa dan para seluruh anggota radio sepakat untuk menutupi identitasnya.

"Apa apaan kau ini, kau malah tertawa seperti itu."

"Ya gimana gak ketawa, Sasa tuh heran aja masa iya ada yang ngefans sama Sasa."

"Sudah lah kau tidak usah ketawa, karena aku sudah menemukan pengganti kau" ucapan Bang Berto berhasil membuat Sasa memberhentikan tawanya.

"APA!!! JADI BANG BERTO MAU NGELUARIN SASA DARI RADIO, HUA BANG BERTO JAHAT" teriak Sasa yang terkejut karena ucapan Bang Berto.

"Heh apa-apaan kau ini kau malah menangis, nanti aku dikira pedofil yang menangisi mangsanya, yang ada aku di kroyok ini, sudah berhenti lah kau menangis."

"HUA GIMANA GAK NANGIS SASA TUH GAK MAU DI KELUARIN DARI SINI BANG."

"Kau dengar dulu lanjutan ucapan ku jangan kau menangis" ucap Bang Berto yang bingung memberhentikan tangisan Sasa.

"Pasti abang mau bilang kan ke Sasa kalo Abang gak bakal ngasih pesangon ke Sasa HUA POKOKNYA SASA GAK MAU KELUAR DARI SINI."

"Halah pusing pala ku ini mendengar kau teriak, baik jadi maksud ucapan ku tadi memang aku sudah menemukan pengganti kau tapi dia bertugas kalau kau sedang tidak bisa bertugas jadi kau tidak usah menangis seperti ini pening lah pala ku" ujar Bang Berto dengan pasrah.

Sasa yang mendengar itupun segera memberhentikan tangisannya dan tersenyum kikuk atas kebodohannya ini.

"Hua Bang Berto ternyata baik banget, maafin Sasa Bang Sasa udah berprasangka buruk lagian Abang ngomongnya setengah-setengah gitu Sasa mana paham" ucap Sasa sembari menghapus air matanya.

My Sagitarius ✅ [Completed]Where stories live. Discover now