🌈🎠Bagian 39🎠🌈

226 27 1
                                    

⭐Votementnya jangan kelupaan⭐

"Sebelumnya selamat sore buat kalian para anggota taekwondo, gue langsung aja ya masuk keintinya, jadi seperti yang di katakan Bu Jukma tempo lalu kalau masing-masing ekskul akan menyiapkan dua perwakilan dari masing-masing ekskul jadi buat yang mau ikut bisa daftar di gue ya" ucap Sasa, yap saat ini Sasa sedang berkumpul di ruang taekwondo, Sasa sedang melaksanakan tugasnya sebagai Ketua Taekwondo untuk memilih dua orang perwakilan dari ekskul tersebut.

"Kak gimana kalo lo aja yang jadi perwakilannya?" ucap salah satu perempuan anggota taekwondo yang sepertinya itu adik kelas Sasa.

"Nah iya tuh ide bagus, gue pernah lihat lo baku hantam sama pereman di gang, dan di situ gue sadar kalo skill lo oke juga" ucap kembali salah satu anggota laki-laki taekwondo.

Sasa menimang-nimang ucapan anggotanya tersebut.

"Gue sih mau aja berpartisipasi, tapi gue takut kalian kecewa kalo gue kalah" ujar Sasa, dan Sasa dapat pastikan ketika hal itu terjadi pasti Sasa akan tambah di musuhi oleh semua orang, bagaimana pun juga masih banyak murid yang  membenci Sasa dan memandang Sasa sebelah mata termasuk anggota-anggota taekwondo ini, ya walaupun ada beberapa orang yang sekarang sudah sadar akan kelebihan yang di miliki Sasa.

"Kak lo tenang aja, sekarang kita semua udah sadar kalo lo itu orang yang berbakat dalam segala bidang, emang kitanya aja yang udah bodoh memandang anak-anak beasiswa sebelah mata, kita tau kita itu udah di butain sama kegengsian kita Kak, dan kita gak akan terpengaruh lagi sama ucapan-ucapan orang yang ngejelekin Kakak, pokoknya Kakak gak usah khawatir walaupun banyak murid-murid lain yang nganggep Kakak sebelah mata, pokoknya kita semua tim dan akan dukung Kakak." ucap salah satu anggota taekwondo, dihiasi dengan senyuman seluruh anggota taekwondo.

Sasa tidak dapat menutupi kebahagiaannya ini, akhirnya secara perlahan Sasa dapat merasakan sebuah dukungan dari orang-orang yang berada di sekolahnya ini, Sasa bersyukur karena dari sekian banyak nya orang yang menganggap Sasa remeh ternyata ada juga sebagian orang yang menganggap Sasa hebat.

"Makasih kalian semua udah mau nerima gue jadi bagian dari kalian, pokoknya gue bakal lakuin yang terbaik untuk ekskul taekwondo kita" ucap Sasa sembari tersenyum senang.

Sasa pun memajukan tangannya di ikuti para anggota lain untuk bertos bersama.

"TAEKWONDO GARUDA BANGSA" teriak Sasa.

"PASTI MENANG" ucap seluruh anggota taekwondo sembari melayangkan tosannnya keatas.

"Yeayyy" seluruh anggota tertawa dan senang karena sudah memiliki ketua ekskul yang ahli dalam segala bidang ini.

Tak terasa sudah 3 hari berturut-turut Sasa di sibukkan dengan latihan taekwondonya, tak terasa juga sudah 3 hari ini Sasa tidak bertemu Garsa, sebenarnya Sasa sangat ingin menemui Garsa namun karena rasa gengsinya Sasa mencoba tahan agar Garsa dahulu yang menemuinya.

Di lain tempat...

"Gar hasil jepretan foto lo keren-keren semua, lo emang cocok wakilin ekskul photography."

"Thanks, udah jam 3 gue balik" pamit Garsa.

Akhir-akhir ini Garsa memang sedang di sibukkan dengan ekskul photographynya, yap Garsa memutuskan untuk masuk ekskul photography setelah mendengar kabar dari Bu Jukma bahwa akan ada let's co, hal ini adalah kesempatan besar Garsa untuk berkarya.

Garsa akhirnya melangkahkan kaki kearah parkiran, namun tiba-tiba saja wajah gadis yang sudah 3 hari ini tidak ia temui terbayang dan membuat Garsa memberhentikan langkahnya.

My Sagitarius ✅ [Completed]Where stories live. Discover now