chapter 2🌸

1.2K 216 210
                                    

RizkyAp Added you as friend

RizkyAp
Woy alll udh nyampe rumah?

Alyarezz
Apasi so kenal bgt

RizkyAp
Masi aja ya galak ih serem

Alyareez
Apa?? Lo mau apa

RizkyAp
Kagaa nanya doang:v

Alyareez
Gajelas.

RizkyAp
Besok shareloc rumah Lo ye

Alyareez
Gaiis ada yang mulai modus!

RizkyAp
SERAH!
Pokonya besok gw jemput beli barang" buat mading

Alyareez
ye

RizkyAp
Gausa mikir aneh"
Apalagi mikir kalo gw bakal ngajak jalan.

Alyareez
GW GAMIKIR GITU!

RizkyAp
HAHHAHAAHAHHAHAHAHAHHAHAAHAHHAHAHAHHAHAAHHAAHAHAHHAAHAHAHAHHAHAHAA
[Read]

"Sumpah ni anak pengen gw jejelin cabe" gumam alya.

Alya saat ini tinggal sendiri disebuah apartemen. Karna bulan lalu papahnya pindah tugas ke Bandung, secara otomatis mamahnya juga ikut tinggal disana. Alya memilih tetap di Jakarta, itung-itung belajar untuk mandiri. Akhirnya Tio sang papah hanya bisa mengiyakan permintaan putrinya.

Keesokan harinya.

Gadis cantik itu masih terlelap dalam tidurnya, dengan selimut yang menutupi tubuhnya, membuatnya semakin tak mau membuka mata. Apalagi ini hari weekend.

Namun dering telepon terus berbunyi, membuat Alya meraba-raba kasur sebelah kanannya berusaha meraih handphone itu. Setelah itu ia geser gambar telepon yang berwarna hijau itu tanpa membuka matanya.

"Hmm" guman Alya dengan suara khas bangun tidur.

"Yaelah belom bangun" terdengar suara lembut khas cowok disebrang sana.

"Paansi ini siapa" Alya belum juga sepenuhnya sadar.

"Ini gw Rizky astagaaaa, woy Lo bangun napaa kan mau beli barang" Rizky mengoceh.

Mendengar nama itu, Alya sontak membuka matanya karna terkejut. Nyawa Alya saat ini sudah terkumpul hanya karna satu kalimat itu.

"Haahh? Ngapain Lo nelpon gw pagipagi"

"Pagi darimanaaa ini udh siang egeeeee"

Alya langsung melihat jam yang ada di ponselnya dan benar saja menunjukkan jam 08.32

"Iyaiya"

"Yauda Sono mandi sejam lagi gw nyampe pokonya, gece shareloc"

"Iya bawel is"

Setelah mengatakan itu, Alya langsung memutuskan teleponnya secara sepihak. Tak peduli pria itu akan berkata apa.

"Ganggu aja heran" gumam Alya sambil menggaruk rambutnya yang terlihat berantakan.

Alyapun bergegas untuk mandi. Tak butuh waktu lama untuk seorang Alya Arezka menyelesaikan ritualnya dikamar mandi itu.

Setelah itu, Alya memilih untuk memakai switter putih dengan dipadukan celana jeans. Rambut panjangnya ia kepang, tak lupa sunscreen, bedak tipis dan liptint cukup membuat wajahnya cantik natural.

 Rambut panjangnya ia kepang, tak lupa sunscreen, bedak tipis dan liptint cukup membuat wajahnya cantik natural

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alyareez
Gw udh siap

RizkyAp
Siap ke pelaminan bareng gw? Wkwk

Alyareez
Apasi! Gece lama bgt

RizkyAp
Sabaaar elah bentar lagi nyampe

Alyareez
Ywd gw nunggu depan lobi

RizkyAp
Iya alyaaaa
[Read]

Akhirnya 10 menit kemudian, Alya dapat melihat seorang pria dengan motor satria berwarna merahnya, memasuki kawasan gedung apartemen itu. Lalu berhenti tepat di depannya.

"Lama" ucap Alya dengan nada yang ketus.

"Gw lama gara-gara beliin Lo roti sama susu, nih gw yakin Lo gasempet sarapan kan" Rizky menyodorkan roti beserta susu kotak yang dibelinya.

"Dih ko baik, thanks y" jawab Alya seraya mengambil roti + susu.

Kemudian Alya naik ke atas jok motor. Lalu tak lama, Rizky mulai melajukan motornya membelah kemacetan Jakarta yang sudah tidak asing dimatanya.

🍭🍭🍭

"Maap ya Al, tapi gue ga ngerti beginian" ucap Rizky seraya melihat-lihat karton spidol dan lain lain. Sementara gadis itu terlihat sibuk memilih barang apa saja yang akan dibutuhkan untuk membuat mading.

Akhirnya Alya membeli karton spidol dan juga inpraboard untuk Mading dikelasnya.

"Ko dominan item si?" Tanya Rizky.

"Warna cat kelasnya kan abu-abu, jadi keliatan bagus kalo kartonnya warna item" jelas Alya.

"Dih gw si yang penting bikin gausa bagus-bagus" kata Rizky seraya mengeluarkan permen karet dari kantong celananya.

"Ya cowok modelan lu, mana tau mading-mading kek gini" jawab Alya yang masih melihat-lihat agar tidak ada yang tertinggal.

"Iya serahh, Oh iya mau bikin dimana?"

"Lah emang harus hari ini?" Tanya Alya.

"Tuhkan bego nya kumat, ya iyalah biar besok langsung dipasang" ucap Rizky dengan menepuk dahinya.

"Yauda diapartemen gue aja"

"Seriusan?? Ih asik amat si baru kenal maennya udah apartemen aja"

Sontak Alya membelalakkan matanya, lalu mencubit perut Rizky dengan kesal. Membuat si mpunya meringis.

"Aww sakit bego" ucap Rizky sambil menahan lengan Alya, agar berhenti mencubitnya.

..............

"Yu balik" ucap Alya setelah membayar peralatan madingnya.

"Ohh udah? Yu lah gas"

Setelah semuanya lengkap, Alya dan Rizky memilih pulang untuk membuat madingnya

....

Apartemen Alya.

"Kita bikinnya disini?" Tanya Rizky.

"Ya iyalah mau dimana lagi"

"Kan siapa tau dikamar lu gitu" ucap Rizky tanpa dosa.

"EH GILA YA LO" Alya kembali mencubit Rizky.

"Hahhaha... Aduh aduh iya al canda ih galak bener"

Alya hanya merespon dengan kerucutan bibir, sambil menatap Rizky dengan kesal.

🍭
🍭
🍭

Aku ucapin makasih yang udah nyempetin waktunya buat baca cerita ini hehe.

24 April 2020

SOULMATE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang