Chapter 14🌸

641 138 102
                                    

Jika mencintaimu adalah kesalahan, maka itu akan menjadi kesahalan terindah yang pernah aku lakukan
.
.
.
.

Beberapa hari kemudian..

Hari ini matahari terasa lebih panas dari biasanya Alya berjalan melewati lapangan basket dengan sesekali memijit pelipisnya yang sedikit terasa pusing namun tanpa sepengetahuan Alya bola basket melayang dengan cepat ke belakang kepala Alya setelah itu Alya terjatuh..

"ALYAAAA LO GAPAPA?" Terlihat wajah tampan Devan dengan ekspresi khawatir nya namun tiba-tiba pemandangan disekitar Alya menjadi gelap dan setelah itu Alya tidak ingat apa yang terjadi selanjutnya.

🌸.🌼.🌸.🌼

Di lain tempat..

Rizky samar-samar melihat Alya yang sedang berjalan melewati lapangan basket dari kejauhan dengan ekspresi khawatir karena Alya sepertinya sedang sakit terlihat dari cara jalannya yang lesu dan sesekali memijit pelipisnya.

"Ko gajawab si? Rizky kamu lagi liat apa??" Disampingnya diva terus mengoceh dan menanyakan apakah sore ini Rizky jadi membawanya ke tepi danau yang tak jauh dari taman dekat rumahnya.

Sedangkan Rizky sibuk memperhatikan Alya, dan tiba-tiba saja bola basket mengenai belakang kepalanya sontak membuat Rizky terkejut "ALYAAAA" Tanpa menghiraukan pertanyaan diva Rizky berlari ke arah Alya namun baru setengah jalan terlihat Devan dengan wajah khawatir nya menghampiri Alya.

"Rizkyyy jadi daritadi kamu liatin Alya" ucap diva dengan nafas tersengal-semggal karna ikut berlari dibelakang Rizky.

"Gue harus ke UKS " baru saja Rizky berjalan ke arah UKS tapi lengannya lebih dulu dicekal oleh seseorang yang tak lain adalah diva kekasihnya.

"Kamu gajadi nemenin aku ke perpus?"

"Tapi Alya..."

"Udah ky, kan tadi udah ada orang yang bawa Alya ke UKS.. kita nanti ke UKS bareng-bareng ya abis dari perpus"

Dengan berat hati Rizky hanya mengiyakan perkataan diva.

🌸
.
🌼
.
🌸
.
🌼

Devan sangat khawatir melihat Alya yang belum juga sadarkan diri, ia duduk disebelah Alya yang sedang berbaring sambil memegang tangannya.

10 menit kemudian

Alya perlahan membuka matanya tapi kemudian meringis kesakitan sambil memegang kepalanya..

"Ehh al?? Lo gapapa? Masih pusing?"

Alya hanya mengangguk sambil menutup mata karna kepalanya terasa sangat pusing. "Lo istirahat aja dulu ya, gue ke kantin bentar beli air minum" setelah itu Devan langsung berlari meninggalkan Alya.

Tak lama, Devan datang membawa air mineral dan roti setelah itu membantu Alya untuk duduk. Kemudian dengan hati-hati Devan membantu Alya minum..

"Udah Lo tidur lagi, pasti masih pusing kan"

"Thanks ya" ucap Alya sambil tersenyum..

"Dimakan ya rotinya, gue suapin"

"Gapapa gue gamau ngerepotin.."

"Udah Lo diem aja"

Dengan telaten Devan menyuapi Alya dengan sesekali membersihkan ujung bibir Alya yang terkena bubuk roti..
Alya hanya tersenyum, ketika ia mengedarkan pandangannya, matanya tak sengaja menangkap seseorang yang sedang berdiri di pintu sedang menatapnya dengan serius...

Itu adalah

Rizky!

🌸.🌼.🌸.🌼

Beberapa waktu yang lalu..

"Lo gabisa cepetan dikit milih bukunya?" Rizky terus mengoceh kesal melihat diva yang sudah 10 menit terus-terusan memilih buku di perpustakaan.

"Ih kamu ko gitu.. aku kan cuma mau minjem novel perpus ini lagi milih"

"Kan bisa langsung pilih aja, daritadi Lo cuma baca, gue harus cepet-cepet ke UKS div"

"Kamu ko gasabaran gitu si, kenapa pengen ke UKS? Mau liat Alya? Ko kamu lebih peduli sama Alya sih daripada sama pacar sendiri"

Rizky memejamkan matanya frustasi, kenapa diva seperti anak kecil, Rizky hanya ingin memastikan keadaan Alya tapi diva terus saja mencurigainya.

"LO GALIAT TADI ALYA PINGSAN? Div gue kan udah pernah bilang sama Lo kalo alya itu sahabat gue jadi wajar kalo gue khawatir" tanpa sadar Rizky membentak diva membuat diva terpatung dan secara tiba-tiba air mata mengalir dari sudut matanya.

Rizky yang melihat diva menangis merasa tak enak hati "sorry gue gamaksud buat ngebentak Lo" Rizky mengusap air mata yang mengalir di pipi Dipa. "Kita ke UKS sekarang ya" Rizky memeluk diva berusaha menenangkan sedangkan diva hanya mengangguk. Jauh didalam hatinya ia merasa kesal terhadap sikap Rizky yang menurutnya lebih mengutamakan Alya.

Rizky POV's

Dengan langkah yang terburu-buru gue sama diva pergi ke UKS, jujur gue sempet kesel sama tingkah diva yang kaya anak kecil tapi gatau waktu.

Sesampainya diuks gue terpatung liat kedekatan Devan sama Alya, entah kenapa rasanya hati gue nolak liat kedekatan mereka.. ada sakit tapi gada yang luka, aneh kan?
Gue cuma diem dipintu, kaki gue rasanya gabisa digerakin dan gue cuma liat Alya tersenyum saat Devan menyuapinya roti..

Senyum itu..

Senyum manis itu..

Kenapa Lo tunjukin ke cowo lain al?

.
.
.
.
Sesuai jadwal aku update manteman😬 semoga suka! Aku spoiler dikit mungkin dari part ini masalah terus muncul, penasaran? Ikutin terus ceritanya.. makasi^^

19 Juni 2020

Btw besok aku ulang taun loh gada yang mau ngucapin gitu😬😌

SOULMATE [Completed]Where stories live. Discover now