chapter 11🌸

662 147 81
                                    

Bagaimana bisa aku membiarkan wajah cantikmu bersedih?
-Rizky Afandi Putra.
.
.
.
.

Rizky POV

Semenjak istirahat tadi, gue perhatiin Alya cuma duduk di kursinya dengan tatapan kosong. Gue cuma liat dia dari tempat duduk gue tanpa ada niat buat nyapa, karna mungkin mood Alya lagi jelek jadi kalo gue ajak ngomong dia pasti gak nyaman.

"Alya tolong bawa buku catatan kamu ke depan"

Bu Dewi guru matematika itu tiba-tiba manggil Alya buat ke depan, tapi gue liat dia kayaknya nggak denger dan cuma natap papan tulis itu dengan tatapan kosong.

"ALYA AREZKA PUTRI" Bu Dewi kayanya mulai marah dan manggil Alya dengan ucapan yang tinggi, gue liat Alya terpelonjak kaget sambil mengerjapkan matanya beberapa kali."dia ternyata daritadi ngelamun" batin gue.

"Iya Bu maaf ada apa?"

"Jadi kamu daritadi ngelamun? Gamerhatiin pelajaran ibu? Kerjakan soal yang ada didepan papan tulis sekarang juga tanpa melihat buku"

Alya tambah kaget dan bingung ketika mendengar Bu Dewi mengatakan itu. Gue liat dia mulai membuka halaman perhalaman dibukunya dengan panik. Kayaknya dia hari ini bakal dihukum Bu Dewi? Beliau salah satu guru yang killer disekolah gue.

"Biar saya yang ngerjain Bu" gue inisiatif buat ngerjain soal yang ada dipapan tulis. Gue cuma gamau liat Alya kebingungan apalagi harus dihukum, tapi tiba-tiba.

"Gausa"

Singkat padat jelas, itulah yang dikatakan Alya sambil liat gue sinis. "What wrong Alya?" Batin gue. Gue cuma mengernyitkan alis sambil liat Alya jalan kedepan.

Alya mulai mengerjakan soal yang ada dipapan tulis, gue akuin dia adalah siswa yang pintar. Akhirnya dengan secepat kilat, Alya berhasil mengerjakan soal itu. Padahal tadi dia hanya melamun? Sangat mengagumkan. Pikir gue.

Gue cuma senyum ketika liat dia balik lagi ke mejanya. Tapi Alya hanya melihat sekilas lalu membuang muka.

"Apa salah gue?" Gue bergumam yang hanya bisa didengar oleh gue sendiri.

Gak kaya biasanya Alya gini, pikiran gue terus bergelut. Apa yang gue lakuin sampe Alya marah? Apa gara-gara kemarin gue terlalu maksa Alya buat jalan-jalan? Atau gara-gara semalem minta tugas fisika? Entahlah. Pulang sekolah gue bakal tanyain langsung sama orangnya.

....

Author POV.

Akhirnya bel pulang berbunyi, semua bersorak bahagia kecuali Alya. Ia hanya memasang wajah lelah, rasanya ingin cepat sampai di apartemen dan membaringkan tubuhnya yang lelah di kasur kesayangannya itu.

Namun tiba-tiba ada seseorang menarik lengannya dari belakang dan munculah sosok orang yang tak ingin Alya temui saat ini.

"Al, balik bareng gue ya"

"Gausa, gue bisa sendiri"

"Lo kenapa?"

"Gapapa" Alya terus menjawab pertanyaan Rizky singkat dengan nada yang dingin.

"Lo marah sama gue?"

"Ngga"

"Jujur Al, Lo marah kan sama gue?"

Akhirnya Alya tidak menanggapi pertanyaan Rizky dan langsung berlalu dihadapannya. Namun pria terus menyamai langkah Alya sambil menghadangnya.

"Gue anterin balik ya"

"Gausa "

"Pokonya gue anterin"

"GUE BILANG GAUSA YA GAUSA!" tanpa sadar Alya meninggikan suaranya membuat Rizky mematung. Mungkin ini kali pertama gadis itu terlihat menyeramkan Dimata Rizky.

Tanpa menghiraukannya, Alya berjalan kearah gerbang sekolah. Terdengar suara Rizky yang sedikit berteriak dari kejauhan.

"ALYAAA KALO EMANG GUE SALAH, GUE MINTA MAAF"

.
.

Alya terbangun dari tidurnya, jam menunjukkan pukul 20:50 artinya hampir 2 jam Alya tertidur di sofa dengan keadaan tv menyala.

Alya mengecek ponselnya yang sedari tadi berbunyi, menampilkan 6 panggilan tak terjawab, 14 chat yang tak lain dari ikyy ganteng. Jangan heran tanpa sepengetahuan Alya, Rizky mengubah nama kontak yang ada di ponselnya.

Ikyy ganteng
P [19.15]
P [19.15]
P [19.15]
Eh maksudnya assalamalaikum [19.16]
Assalamu'alaikum princess [19.16]
Ya Allah beneran belum dibaca atau sengaja gadibaca? [19.47]
Tadinya mau nanya gue boleh maen ke apartemen lu kaga [19.53]
Eh beneran gadibales kemanasi nibocah satu [20.06]
Yauda otw ni [20.11]
Gue otw ya [20.13]
beneran loh ini otw [20.13]
Mau nitip apa?[20.14]
Ah elah gadibales, yauda gue bawain ice cream vanila kesukaan lu aja y [20.15]
Sampe ga dibukain pintu gw dobrak. [20.15]

Alya mengernyitkan alis saat membaca chat dari Rizky, ia bukannya tidak membalas tapi tadi ketiduran. Tak lama bel apartemennya berbunyi, itu pasti Rizky.

"Duh buka ga ya? Gue kan lagi marahan sama Rizky, tapi sebenarnya gada alesan juga buat marah sama Rizky"batin Alya terus menggerutu.

"Oke Alya bersikap kaya biasanya. Please jangan sampe persahabatan Lo hancur cuma gara-gara ego" Alya bergumam sambil menyemangati dirinya sendiri.

Alya membuka pintu dan betapa terkejutnya dia melihat......

To be continue
Selalu jaga kesehatan guys!

12 Juni 2020

SOULMATE [Completed]Where stories live. Discover now