2.5

28 11 4
                                    

°


🌚🌚

"ayolah mom, aku tidak bisa tidur nyenyak jika berada di tempat ini"

Zamora terpaksa merutuki dirinya akibat ceroboh dalam menganalisa otaknya ia jatuh pingsan, persetan! Ia tidak peduli mengapa tiba-tiba pingsan

"Kondisimu belum pulih Zamora, kau bahkan pingsan bagaimana mom akan menjaga mu nantinya"

"Aku sudah dewasa mom, Zamora mu ini bisa menjaga dirinya sendiri, aku bukan Gara yang bersikap manja padamu" kibus zamora

Gara mendelik sebal pernyataan Zamora itu justru berlaku dirinya sendiri siapa yang manja bisa-bisanya ia memanfaatkan situasi untuk dapat kembali kerumah

Gardedia memandang Gara dan Zamora bergantian "Gara bilang kau belum mandi seharian ini, apa kau bisa merasakan bau tubuhmu?"

Zamora mencium area ketiaknya  tubuhnya masih wangi karena menyemprotkan parfum yang diberikan flora "tubuhku masih wangi"

"Lagian aku juga tidak bisa mandi" sambungnya

"Kenapa" tanya Gardenia dan Gara bersamaan

"Airnya tidak bersih" alibinya

"Baiklah mom akan memanggil pelayan rumah sakit untuk menggantikan air yang baru"

"Tidak mom aku hanya ingin pulang, aku rindu berendam di bathtup milikku" lirih Zamora penuh mohon

Drtttt Drtttt 

Dering ponsel Gardenia memecahkan keheningan belum sempat membalas ucapan zamora wanita itu sudah berlalu menjawab teleponnya tentu hal itu membuat Zamora berceloteh tidak jelas, ia menatap berang Gara yang duduk santai di sofa ruangan dengan segelas minuman ditangannya

Zamora mencibir "giliran sakit semua khawatir, pas sembuh tidak ada yang peduli"

Gara terkekeh ia memicingkan matanya "apa yang kau kejar ingin pulang? Bertemu dewa?"

Zamora mendelik "jangan sembarangan bicara, He is not dewa, but the Cakrawala"

Gara kembali terkekeh ia sudah mengetahui semuanya dari dewa bahwa gadis itu memanggilnya cakrawala "oh jadi kau sudah berhenti membencinya?"

"Membencinya? Berarti aku sudah kenal dia sejak lama?"

Pantasan dia tidak asing

Gara menyumpah dalam hati ceroboh mengatakan hal yang tidak diketahui gadis itu, dasar ulah mulutnya yang blak-blakan "kau dulu sempat membencinya tapi sekarang tidak" ujarnya tetap normal

"Kenapa?" Zamora masih mencari kebenaran dari ucapan Gara

"Mana ku tahu, tanyakan saja pada dirimu" Gara berdiri melenggang pergi meninggalkan Zamora diruangannya sendirian

Cih, tidak jelas sekali

🌝🌝🌝

Saat pagi menyapa Mayoritas anak-anak remaja umumnya mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah namun itu tidak berlaku untuk gadis berambut cokelat yang masih bergelut dibalik selimut tebalnya

jelas itu adalah Zamora gadis bersurai gelombang dengan iris cokelat terang tak kunjung membuka mata, erangan lembut keluar dari mulutnya melirik arloji di atas nakas lalu membantingnya pelan, gadis itu terduduk sebal

"perasaan aku tidak tidur semalam, mengapa pagi datang begitu cepat"

Ya.. setelah bernegosiasi dengan Gardenia akhirnya ia diizinkan pulang lantaran beralasan tidak bisa banyak meninggalkan materi pembelajarannya toh,, Zamora bahkan bukan murid yang pintar

LBD disease (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang