Part 5

3.2K 398 8
                                    

Chaesoo💜


Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading


“Kau tidak ingin naik!” lamunanya terbuyarkan mendengar suara ketus Rose.

Apa wanita ini tidak bisa lembut sedikit padanya. Selalu saja berbicara ketus dengan nada suara yang meninggi. Apa urat lehernya tidak sakit.

Sungguh seorang Roseanne Park terlalu cantik untuk menjadi wanita menyebalkan. Jisoo naik keatas motor besar itu dengan berpegangan pada bahu Rose.

Skinship pertama mereka. Astaga! Bahunya saja terasa hangat. Rose mulai menjalankan motornya.

Membuat pegangan itu menjadi remasan. Jujur ini pengalamana pertamanya menaiki kendaraan selain mobil pribadinya. Rose mengeluh merasa bahunya diremas keras oleh gadis itu.

“Yakkk ! Apa yang kau lakukan. Bahuku sakit” teriak Rose yang terhalang oleh helm yang ia kenakan. Jisoo memajukan tubuhnya membuat tubuhnya tertempel pada punggung Rose.

“Kau bicara apa?” suara yang terendam oleh kencangnya angin membuat dia harus menajamkan pendengarannya.

“Bahuku sakit!” menyadari hal itu Jisoo melepaskan pegangannya.

"Aku takut” gumamnya membuat Rose berdecak malas.

“Pegang pinggangku saja” ujarnya membuat Jisoo beralih memegang pinggang wanita itu.

Rose menaikan kecepatan laju kendaraannya. Membuat tangan Jisoo terulur memeluk pinggangnya. Jisoo menyandarkan kepalanya pada punggung Rose.

Punggung ini sama hangatnya. Jisoo memejamkan matanya, tak memperdulikan rambutnya yang berterbangan diterpa angin.

Jantungnya kembali berdetak, meski tidak sekencang sebelumnya. Jadi seperti ini hangatnya punggung sunbae kesayangannya. Rasanya sangat nyaman. Tanpa sadar tanganya semakin mengeratkan pelukannya.

Rose menggoyangkan bahunya. Membuat Jisoo menegakkan kepalanya, terusik dengan gerakan Rose

“Ada apa?”

“Kepalamu berat” ucapnya singkat. Jisoo mendengus.

Roseanne Park memang bukan tipe orang yang romatis. Apa dia tidak tahu jika posisi mereka tadi seperti adegan didrama yang sering ia tonton.

Si-pria akan sangat menyukai saat wanitanya menyandarkan kepalanya seperti tadi.

'Tapi Rose sunbae kan wanita.' batin Jisoo, yg kemudian kembali bersikap cuek. Tidak peduli sunbae kesayangannya itu pria atau wanita, sia akan tetap menyukainya.

“Aku menyuruhmu memegang bukan memeluk” lirik Rose pada tubuhnya yang dipeluk erat oleh gadis itu.

Tak memperdulikan ucapan Rose Jisoo semakin mengeratkan tangannya. Kali ini gadis itu menyandarkan dagunya pada bahu Rose.

Can You Love Me ? 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang