Part 7

2.8K 412 17
                                    

Chaesoo💜


Happy Reading


“Jisoo-ah”

“Oohh astaga” Jisoo terkesiap.

Menatap sosok yang entah sejak kapan berada disisi kiri tangga. Wanita yang tak lain adalah Alice terkikik geli melihatnya.

“Kau kenapa?” tanya Alice dengan wajah polosnya.

Jauh didalam hatinya, wanita itu sudah bisa nebak apa yang membuat wajah Jisoo kesal sejak turun  dari tangga. Dia memperhatikannya.

Sudah pasti karena Park Chaeyoung. pasti adiknya itu memperlakukan Jisoo tidak baik. Sudah dia duga sebelumnya. Alice menarik tangan Jisoo paksa. Berjalan kearah sofa yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

“Apa yang sebenarnya terjadi” wajah itu bertanya penuh minat.

Jisoo menatap Alice tanpa berkedip. Seharusnya bukan pertanyaan itu yang terlontar dari bibir Alice. Wajah wanita itu bahkan sama sekali tidak ada rasa bersalah. Sudah menipunya dan membuatnya kehilangan harga diri setinggi langitnya.

Disisi lain, berkat Alice dia bisa masuk kekamar Rose. Bahkan, astaga. Tubuh itu. Tubuh yang terlihat indah dimatanya dengan titik air yang membasahinya. Juga rambut coklat tebal yang basah dan itu terlihat sangat sexy. Terkutuklah matanya yang mendapat kejutan terindah seperti itu.

“Soo-ah kau kenapa? Kenapa wajahmu memerah seperti itu?!” Jisoo tersadar.

Memegang pipinya yang terasa panas. Bibirnya tersenyum canggung kearah Alice. Perlahan senyum canggung berubah menjadi wajah menahan malu melihat senyum menggoda dari Alice.

“Apa yang kau lihat” tanya Alice seolah tahu apa yang gadis itu pikirkan. Membuat wajah itu lebih memanas dari sebelumnya.

“Eonni—apa maksudmu. Aku—tidak mengerti”

Alice memicingkan matanya dengan senyum lebih lebar lagi yang tak pernah surut  dibibir merah mudanya.

“Tidak ingin berbagi denganku?!” Alice menyenggol lengan Jisoo, membuat wajah itu kembali memerah. Lagi dan lagi.

“Apa yang Roseanne lakukan padamu?”

“Rose sunbae tidak melakukan apapun padaku”

“Sudah kuduga. Dia terlalu dingin dengan semua orang. CK! Temannya saja bisa dihitung dengan jari. Dia orang yang sangat pemilih”

Mendengar hal itu membuat Jisoo teringat sesuatu. Mengingatkannya kembali pada tujuan awalnya. Jika Rose tidak menyukai wanita bodoh maka dia harus menjadi pintar. Pintar. Kenapa rasanya kata itu terdengar mengeringan ditelinganya. 

“Memang tipe orang seperti apa yang sunbae suka?”

Alice memutar bola matanya
“Aku ragu adikku itu memiliki type wanita atau lelaki idaman”

Apa maksudnya ragu? Tidak mungkin ‘kan Rose menyukai waria. Jisoo menggeleng cepat. Pikiran gila mana yang muncul dibenaknya.

“Sepertinya aku tahu. Orang seperti apa yang Roseanne sukai” ucap Alice membuat Jisoo kembali fokus padanya.

“Aku rasa Rose menyukai seseorang yang mandiri. Dewasa dan tidak kekanakan” Alice berkata dengan santai.

Sambil menerawang memikirkan pribadi Rose yang sedikit bermasalah. Sementara Jisoo didalam hati wanita itu meringis. Mandiri. Dewasa. tidak kekanakan. Sangat jauh dari dirinya.

“Rose juga menyukai seseorang yang pintar” kembali kata yang mengerikan itu terlontar.

Membuat pukulan keras kedua kali untuknya. Jika tiga kategori pertama jauh dari kepribadiannya. Maka kategori kedua sangat amat bertolak belakang dengan kapasitas otaknya.

Can You Love Me ? 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang