Part 29

2.7K 360 25
                                    

Chaesoo💜


Happy Reading

Rose menghentikan motornya disebuah cafe kecil, mereka duduk dimeja yang terdapat diluar cafe dengan payung besar sebagai pelindung.

“Hyeri-ah bagaimana kau bisa menemukan adikmu?”

Semalam Hyeri tak menceritakan semuanya hanya mengatakan dia sudah menemukan adiknya. Gadis itu bilang akan mengatakan semuanya langsung saat mereka bertemu.

“Setelah aku kembali dari rumahmu, eomma menceritakan jika Jimin datang kerumah. Dia menceritakan semua yang terjadi jika selama ini dia mencariku dan eomma. Dia tinggal di Seoul sendirian karena appa tetap tinggal di Daegu. Rose-ah aku merasa bersalah karena tidak bisa mengenalinya saat pertama kali bertemu”

“Aku juga sangat sedih baru mengetahui jika Yeri sudah tidak ada” Hyeri menunduk sedih membuat beribu rasa bersalah di hati Rose.

“Yeri terjatuh dari tebing saat acara camping dari sekolahnya. Jimin menunjukan banyak foto Yeri padaku kami sangat mirip Rose-ah. Rasanya menyenangkan melihat wajahmu sendiri tanpa bercermin tapi sayang aku tidak akan pernah bisa melihatnya langsung”

Mata Hyeri berkaca-kaca, kenyataan ini menyakitkan karena dia kehilangan sebagian dirinya.

Rose meraih tangan Hyeri diatas meja, dia tidak tahan melihat wajah sedih itu.

“Kumohon jangan menangis” gumam Rose parau.

Hyeri mendongakkan wajahnya mencoba menghalau lajunya air mata. Sayangnya cairan bening itu lebih dulu melaju membentuk sungai kecil. Rose mengangkat tangannya menghapus air mata Hyeri.

“Kau membuatku terluka melihatmu menangis”


“Ehem…”

Deheman keras menghentikan kegitan Rose. Keduanya menoleh bersamaan mendapati dua orang berdiri tak jauh dari meja mereka.

“Apa kami mengganggu?” tanya suara berat milik Chanyeol.

Rose menarik tangannya dari wajah Hyeri. Dia memperhatikan Jisoo dan saat kedua mata mereka bertemu keduanya langsung berpaling kearah lain.

“Kenapa kau bisa disini?” tanya Rose pada Chanyeol.

“Kami dari taman depan sana. Apa ini sebuah kebetulan?”

“Annyeong Chanyeol-Ssi” sapa Hyeri saat mata mereka bertemu.

“Annyeong Hyeri-Ssi”

“Apa kalian sedang kencan buta?” Jisoo mendengus, wajah wanita itu terlihat senang.

“Apa kami terlihat seperti sedang berkencan?” ekor mata Chanyeol melirik Rose.

“Ya, kalian terlihat sangat cocok. Benarkan kan Rose?”

Untuk sesaat Rose memperhatikan Jisoo lama.

“Eum..” sahutnya singkat.

Detik itu juga Jisoo memandang Rose mencarikan keseriusan dibalik mata hitam itu sayangnya dia tidak menemukan jawaban yang membuatnya puas.

“Apa kalian ingin berdiri disana terus? Mari bergabung”

Jisoo dan Chanyeol saling melempar pandang.

“Kami tidak ingin mengganggu” tolak Chanyeol melihat keberatan dimata Jisoo.

“Kita duduk disana saja bagaimana?” Jisoo mengangguk cepat menyetujuinya. Mereka memilih meja yang tak jauh dari meja Rose.

Can You Love Me ? 🔚Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu