Part 25

3K 361 19
                                    

Chaesoo💜


Happy Reading

"Bagaimana jika diluar sana ada pria atau wanita yang tulus menyukaimu- tidak! tidak! mencintaimu mungkin”

.

.

Deg!!

Degupan jantung Rose tiba-tiba memompa lebih cepat. Diluar dugaannya ada satu nama yang muncul dibenaknya dan wajahnya gadis itu seolah muncul didepan matanya.

“Aku tidak tahu. Aku hanya merasa aku tidak sedang menyukai siapapun” dia membuang jauh bayangan gadis itu.

“Itu yang kau pikirkan. Apa kau tidak pernah mendengar jika kau memikirkan seorang tanpa kau sadari. Merindukan kehadirannya bahkan kau merasa kehilangan saat dia berada jauh darimu.

Sesungguhnya itu langkah awal kau menyukai seseorang. Aku tidak tahu rasanya seperti apa karena sampai sekarang belum ada gadis yang membuatku merasakan hal itu”

“Jadi orang itu bukan Park Hyeri?” lanjut Chanyeol kemudian.

Rose diam sejenak, memberi jeda waktu untuk dia berpikir dan membuat Chanyeol menatapnya dengan sebelah alis terangkat.

“Aku menyayanginya” gumam Rose membalas tatapan Chanyeol.

“Hanya itu? Tidak lebih?”

“Aku tidak tahu” desah Rose disambut desahan panjang Chanyeol.

“Ck! kau ini payah sekali. Kau selalu tahu tentang pelajaran tapi kau tidak tahu apapun tentang perasaanmu” 

Dalam diam Rose  membenarkan ucapan Chanyeol. Dia memang tahu apapun tentang pelajaran tapi tidak dengan perasaannya.

Jika rumus matematika memiliki jalan yang sama maka perasaan seseorang selalu berbeda-beda dan itu membingungkan.

“Omong-omong siapa Kim Jisoo?”

Sebuah nama yang membuat Rose tersadar cepat dari lamunannya. Satu tangan Chanyeol diletakkan diatas kepala sofa sekaligus untuk menopang kepalanya.

Dengan posisi menyamping dia bertanya penuh minat pada sepupunya itu.

“Dia anak dari teman eomma”

“Aku tahu itu. Apa kalian satu  sekolah?”

“Ya. Dia juniorku ditingkat satu”

“Jadi dia 2 tahun lebih muda dari kita. Kenapa dia bisa tinggal disini?”

“Dia baru saja keluar dari rumah sakit karena orang tuanya sedang tidak berada di Seoul untuk beberapa hari kedepan dia tinggal disini.” Chanyeol ber oh ria sembari mengangguk kecil.

“Kau tidak merasa dia sangat manis?”

Tanpa sadar Rose tersenyum sebelum menjawab.

“Terkadang”

“Kau tertarik padanya?”

Seketika Rose merubah kembali wajahnya menjadi datar.

“Tentu saja tidak” dia berdehem, entah kenapa tenggorokannya terasa kering.

“Tapi kau tersenyum saat memikirkannya” kedua mata Chanyeol memicing penuh selidik.

“Jangan bicara yang tidak-tidak” balas Rose ketus.

“Aku hanya bercanda” Chanyeol tertawa kecil membuat Rose membuang wajahnya kearah lain.

.

.

Can You Love Me ? 🔚Where stories live. Discover now