Part 12

2.4K 363 12
                                    

Chaesoo💜


Happy Reading

Jimin melepaskan tangannya pada tangan Jisoo saat keduanya memasuki kelas mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jimin melepaskan tangannya pada tangan Jisoo saat keduanya memasuki kelas mereka. Jimin berbalik menatap penuh rasa bersalah melihat Jisoo yang meringis pelan mengusap lengannya yang memerah.

“Soo-ah maaf”

Jisoo memberengut kesal, bibirnya mencebik mengabaikan ucapan Jimin dan berjalan menuju mejanya.

“Soo-ah aku tidak bermaksud menyakitimu” Jimin memelas.

Membuat Jisoo memutar bola matanya malas. Jisoo menegadahkan tangannya kearah Jimin.

“Apa?” tanya Jimin bingung.

“Park Jimin”

Keduanya menoleh kearah Ki Joon yang berjalan kearah mereka. Pria bermata sipit dengan jabatan ketua kelas itu merangkul pundak Jimin akrab.

“Kau dipanggil keruang kepala sekolah”

“Aku? Ada apa?”

“Aku juga tidak tahu” ujar Ki Joon acuh menggedikan bahunya.

Kemudian berjalan pergi setelahnya. Jimin menaruh tas ranselnya dan langsung pergi keruang kepala sekolah.

“Park Jimin bukuku” teriakan Jisoo membuat Jimin menghentikan langahnya sesaat berbalik dengan memutar bola matanya berpikir.

“Buku yang kemarin kau pinjam” jelas Jisoo.

“Ditasku ambil saja” jawabnya singkat kembali melanjutkan langkahnya.

Jisoo mendengus kesal namun tetap meraih tas pria itu dan mencari buku miliknya.

Tidak banyak jenis buku yang ada ditas Jimin dengan mudah Jisoo menemukan buku miliknya. Matanya memicing dengan rasa penasaran yang perlahan timbul.

Jisoo mengeluarkan sesuatu yang menarik perhatiannya. Dahinya mengernyit lama sebelum tersenyum geli menyadari buku note yang dia temukan.

“Apa ini semacam dairy”

Jisoo tertawa geli membolak balik buku berukuran sedang itu dengan cover kulit berwarna hitam.

Tangannya akan kembali memasukan namun matanya terlebih dahulu menemukan objek yang menarik minatnya.

Perlahan gadis itu membuka pengait buku menarik selembaran kertas yang terlipat kecil diantara selipan note.

“Koran?” gumamnya tak habis pikir mendapati secarik koran usang dengan warna yang memudar.

“Apa tidak salah dia suka membaca koran”

Matanya mengitari ruang kelasnya. Jimin belum kembali, apa tidak masalah jika dia melihatnya?.

Can You Love Me ? 🔚Where stories live. Discover now