Part 28

2.7K 360 17
                                    

Chaesoo💜


Happy Reading

“Jadi, kenapa Jimin tidak masuk?” tanya Jisoo pada Irene dan Bona saat pergantian pelajaran. Dia belum sempat menanyakan hal tersebut pada Jimin.

“Dia dan ibunya juga saudara perempuannya akan kemakam saudaranya yang lainnya” sahut Bona.
“Apa itu berarti dia sudah menemukan ibu dan kakaknya?”

“Eum.. kemarin Jimin datang dan memberitahuku jika dia sudah menemukan ibunya”

“Apa kalian tidak merasa aneh?” tanya Irene disambut kerutan didahi Jisoo dan Bona.

“Dia mengatakan akan kemakan Yeri nuna. Kenapa namanya sama seperti saudara kembar Hyeri sunbae? Apa ini hanya sebuah kebetulan?”

“Kau benar!” sela Bona tiba-tiba.

“Dan kebetulan yang mencurigakan kakaknya Jimin juga kembar bukan?”

“Tidak kebetulan” jawab Jisoo santai.

“Saudara kembar Hyeri memang kakaknya Jimin itu berarti Hyeri juga kakaknya Jimin”

“MWO?” pekik keduanya bersamaan.

“Jangan bercanda”

“Kau serius?”

“Ini tidak lucu”

“Aku merinding membayangkannya”

“Menyeramkan, ini menyeramkan”

“Bagaimana bisa Hyeri menjadi kakaknya Jimin?”

Rentetan kalimat keduanya membuat Jisoo memutar bola matanya malas. Dari mana dia harus mulai menjelaskan?.

.

.

“Ada apa denganmu hari ini?”

Eunseo menepuk pundak Rose, membuat wanita itu menoleh kebelakang.

“Aku? Baik-baik saja” jawab Rose tak mengerti.

“Maksudnya apa yang terjadi hingga kau terlambat”

Lisa menjelaskan maksud dari pertanyaan Eunseo. Lisa sendiri duduk disamping Rose.

“Karena gadis lamban itu aku terlambat”

Ini semua karena Jisoo menolak ajakan pertamanya. Sepertinya dia yang bodoh kenapa berbalik dan menawarkan tumpangan. Bertambah bodoh karena tanpa alasan menunggu gadis itu dihalte bus.

“Jisoo maksudmu?” tebak Eunseo tepat sasaran.

“Siapa lagi jika bukan dia”

“Wahh wahh apa yang Jisoo lakukan hingga membuat seorang Park Chaeyoung terlambat?”

“Sudahlah aku tidak ingin membahasnya”

Rose membuka buku yang ada diatas mejanya tapi Lisa lebih cepat untuk menutupnya kembali.

“Omong-omong kenapa Hyeri tidak masuk?”

“Dia pergi ke makam Yeri” Rose menyingkirkan tangan Lisa dari atas bukunya.

“Jadi dia sudah tahu tentang Yeri?”

“Heum…”

“Jadi Park Jimin sudah memberitahu semuanya?”

Nama Jimin menghentikan mata Rose yang nyusuri setiap kalimat yang tercetak. Matanya berpindah dari buku kemata Lisa.

“Apa maksudmu?”

Can You Love Me ? 🔚Where stories live. Discover now