Part 31

2.8K 360 54
                                    

Chaesoo💜


Happy Reading

“Dia mengancam kita. Kalian dengar? Dia mengancam kita”

Soo Jung mengeratkan tangannya disekitar wastafel. Matanya menyala menatap dirinya sendiri dipantulan cermin.

Mereka sedang berada di toilet guna membersihkan diri juga melampiaskan kemarahannya.

Kejadian ini sangat menjatuhkan harga dirinya. Jisoo mengancamnya tepat didepan semua orang. Dia bahkan tidak bisa berkutik.

Membuat Jisoo dan teman-temannya keluar dari sekolah ini merupakan hal yang konyol siapa yang tidak tahu Kim Soohyun donatur terbesar disekolah ini dan memiliki kedekatan dengan ketua yayasan.

Bukan hal yang sulit bagi Jisoo untuk membuatnya keluar dari sekolah ini. Dia sangat sadar siapa yang menjadi lawannya tapi kebenciannya pada gadis itu sudah benar-benar membutnya muak.

“Baiklah Kim Jisoo kita lihat siapa yang akan keluar dari sekolah ini”


***

“Woahh aku benar-benar puas melihat wajah Kim Soo Jung seperti tadi” kata Irene sembari duduk di salah satu bangku yang ada ditaman belakang.

“Kalian lihat wajahnya begitu merah menahan malu.”

“Apa kalian juga lihat bagaimana rambut Chae Young setelah aku menyiramnya?  Ck! Mulai besok dia tidak bisa membanggakan rambut ikal buatannya itu” seru Bona dengan nada puas.

“Baechu-ah kau ingat kejadian dua bulan lalu saat aku menjambak rambutnya? Saat itu dengan sekali tarikan begitu banyak rambutnya yang rontak Ck!””

Sebenarnya insiden yang baru saja terjadi itu tidak seberapa dibanding kejadian dua bulan lalu, dimana Jisoo, Irene, Bona terlibat perkelahian dengan ketiga orang itu dihalaman sekolah.

Catat!

Halaman sekolah.

Tidak ada yang terluka parah hanya beberapa luka ringan seperti cakaran atau helaian rambut yang rontok dan baju sekolah yang robek dibeberapa bagian. Karena itulah mereka harus membuat surat perjanjian dengan Kepala Sekolah.

“Bodoh!” umpat Irene tiba-tiba.

“Kenapa aku sampai lupa untuk menghajar Park Hyeri. Padahal tadi aku melihatnya dikantin.”

“Habislah aku” ringis Jisoo membayangkan wajah ibunya.

“Hey Kim Jisoo jangan terlalu kau pikirkan kita tidak salah mereka yang mulai duluan.”

“Joohyun-ah kau ingat kejadian dua bulan lalu? Kita tidak salah mereka yang mulai duluan tapi pada akhirnya kita yang dipersalahkan hingga membuat surat perjanjian. Kali ini pun sama tetap kita yang akan disalahkan”

Bona dan Irene sama-sama terdiam.

“Kalian tahu kenapa? Karena dipikiran mereka kita pembuat masalah.”

Tidak ada yang bisa menyangkal ucapan Jisoo baik Irene maupun Bona.

Karena benar adanya yang orang lain tahu mereka sering membuat masalah karena itu mereka yang sering disalahkan.

“Aisss ada apa dengamu, tidak biasanya kau memikirkan hal sejauh itu” ujar Bona mengambil tempat disisi Jisoo membuat gadis itu duduk diantara Jisoo dan Irene.

“Tapi Soo-ah kau sangat keren saat mengancan Kim Soo Jung tadi”

Dengan cengiran lebar Bona mengangkat kedua jempolnya.

Can You Love Me ? 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang