Can You Love Me ? 🔚

Try to Meet You

Chaesoo💜
•
•
•

Happy Reading

Jisoo memicingkan matanya menatap langit yang tidak cerah. Apa salju akan kembali turun? Rasanya dia ingin segera pulang dan tidur dibawah selimut tebalnya dengan penghangat ruangan.

"Kasurku"

"Kenapa dengan kasurmu? Sudah merindukannya?"

Jisoo menatap Jennie yang sudah berada didepannya. Wanita itu menujuk kearah dokumen mereka, itu berarti masih banyak hal yang harus mereka urus dan tidak ada waktu untuk merindukan kasurnya.

Jisoo melemaskan bahunya dan mengekor dibelakang Jennie. Di daratan Amerika semester baru dimulai diawal tahun, dijanuari yang beku mereka harus mengurus pendaftaran kuliah mereka.

Tapi tidak apa-apa setelah semuanya selesai dia bisa menikmati kasurnya sepuas yang dia inginkan tanpa perlu repot-repot memikirkan ujian masuk universitas seperti yang lainnya. Dia bersorak senang akan hal itu.

.

.

Dua minggu kemudian...

Hari ini, hari pertama kuliah dimulai, semua orang berbondong-bondong berdiri disisi jalan menunggu hingga lampu hijau menyala karena kampus mereka berada diseberang jalan sana.

Salah satunya ada Jisoo yang berada dibarisan paling belakang. Saat lampu berganti dengan semangat dia menyebrangi jalan.

"Dimana Jennie?" gumamnya mencari keberadaan Jennie Kim.

Sialnya wanita itu belum terlihat dan kesialan yang dua, dia tidak tahu gedung mana kelas mereka.

Jisoo hanya terus berjalan, entah benar atau salah dia terus melangkah membiarkan kakinya melangkah sesuka hati.

Tidak begitu jauh darinya terlihat tiga wanita tengah berbincang dan salah satunya adalah Rose, wanita itu tengah berbincang dengan teman-temannya dengan posisi membelakangi Jisoo.

Tanpa menyadari dari arah berlawanan Jisoo berjalan kearahnya. Terus mendekat hingga gadis itu melewati Rose.

"Jisoo-ah"

Tarikan dibibir Rose mendadak hilang, dia memutar kepalanya kebelakang dengan gerakan kaku.

Dimana seorang wanita Asia tengah melambaikan tangannya pada seseorang didepannya. Dia mengikuti arah pandang wanita itu.

Dan rasa tidak percaya itu menghampiri dirinya, meski dengan penampilan yang jauh berbeda, terlihat lebih dewasa dan rambut yang berubah pirang, Rose dengan mudah mengenali Jisoo.

Gadis itu tersenyum, membalas lambaian tangan wanita yang tak lain adalah Jennie.

Tanpa menyadari keberadaan Rose, Jisoo menghampiri Jennie dengan melewatinya begitu saja, jarak mereka tidak terlampau jauh namun banyaknya orang yang berlalu lalang membuat jarak itu terasa jauh.

Mata Rose bergerak mengikuti Jisoo yang menghampiri Jennie kemudian merangkul mesra lengan Jennie, menarik wanita itu pergi membiarkan Rose seorang diri larut dalam ketidak percayaannya.

Gadis yang sama dengan yang terakhir kali dia temui dia bandara. Gadis yang dengan mesra merangkul wanita lain didepan matanya.

"Hey, apa yang kau lihat?" wanita bermata biru itu menyetakkan Rose dari pikirannya.

"Dua orang itu?" tanya Lena yang mengikuti arah pandang Rose pada dua punggung yang semakin menjauh
"Mereka mahasiswa ditahun ajaran ini. Kau tahu mereka masuk tanpa tes karena nilai mereka yang memenuhi syarat"