11

67.3K 6K 195
                                    

"Lo ngapain ngajak gue kesini?" Tanya Dira to the point. Sejujurnya dia tidak suka berbasa-basi. Oh ya, omong-omong Dira dan Rasya sekarang berada di sebuah restoran yang dibilang cukup elit bagi kaum pelajar.

Rasya tersenyum, "gue pengen traktir lo"

Dira menaikkan sebelah alisnya, "cuma itu?"

Rasya langsung mengangguk. "Lo buang-buang duit aja deh" Dira tersenyum simpul

"Gak papa kalo buat orang spesial."

Dira kaget, "gue?"

"Patung tuh yang di pojok sana" Rasya menunjukan arah patung tersebut, lalu Dira mengikuti arah pandang Rasya. Lalu kembali ke awal

"Lo ada-ada aja sya" Dira terkekeh pelan

"Jangan panggil gue 'sya" tolaknya

Bibirnya mengerucut,"kenapa?"

"Kayak cewek, haha"

Dira tertawa, "yaudah panggil apa dong?"

Rasya tampak berpikir,"em sayang?"

Dira langsung memukul pelan tangan Rasya

"Sorry ya, gue gak murah kek cabe ha-ha-ha"

Rasya tersenyum samar, "jangan ketawa, ketawa kamu jelek"

Dira melotot, "gue kira mau dialog dilan"

"Nanti ya, kalo udah sah."

"Sah? Apanya?"

"Em, hubungan sahabatan nya?"

"Kita sahabatan emangnya?" Dira malah balik tanya

"Kalo lo mau"

***

"Kamu abis ngapain?" Tanya Rafly yang tiba-tiba muncul di belakang Dira. Sebenernya tadi Dira diajak pulang bareng oleh Rasya karena Rasya mendadak disuruh pulang oleh ibu nya ada hal yang mendesak. Dira menolak untuk diajak pulang bareng, katanya membuang-buang waktu, lebih baik Rasya menyelesaikan urusan nya terlebih dahulu.

"Bapak gak liat ini restoran?"

"Saya nanya dan butuh jawaban bukan butuh pertanyaan lagi."

"Ya menurut bapak saya abis ngapain dari restoran? Nagih duit?"

"Kirain habis jadi tukang cuci piring di belakang"

Dira melotot, "tau ah"

Dira langsung berjalan tanpa menghiraukan panggilan Rafly.

Tapi tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan dosen rese itu.

"Apa sih pak?"

"Pulang bareng saya."

"Saya gak mau, gimana dong?"

"Kamu tau sifat saya. Ayo!"

Dira mendelik

OK LAIN KALI GUE BAKAL LOLOS DARI DIA

***

Ting!

muhammadraflyher0 liked your post

"Siapa nih?"

"Eh Rafly? Jangan-jangan..."

Dira langsung membuka profil Instagram itu. Ya, dugaan Dira benar, Rafly dosennya ternyata sedang menstalking akunnya.
Dira berdecak, "jadi dia stalker?"

"Jir followers nya banyak!"

"Tapi dia gak follow gue? Dih keliatan banget jir stalk nya. Itukan postingan lama juga." Dira cekikikan sendiri. Sepertinya ia sekarang sangat bangga di stalk oleh seseorang.

Dosen, Selalu Benar [TAMAT] BELUM REVISIWhere stories live. Discover now