25

48.1K 3.5K 157
                                    

"Makasih udah di anterin pulang sya, Lo mau mampir?" Tanya Dira

"Boleh?" Tanya Rasya

Dira mengangguk setuju, mereka langsung masuk ke dalam rumah dan di sambut oleh Bunda

"Eh ada Rasya. Makasih lho udah anterin Dira." ucap Bunda

"Hehe iya sama-sama, Tante."

"Tante sehat?" Sambung Rasya

"Alhamdulillah tante sehat. Kamu? Ah kayaknya sehat ya bahagia terus deh" jawab Bunda.

Rasya terkekeh, "ya seperti yang tante liat" ucap Rasya di akhiri dengan senyuman.

"Mau minum dulu?" Tanya bunda

"Gak usah, Udah malem juga. Kesini cuma mau nanyain kabar tante aja sama yakinin Dira sampe dalem rumah dengan selamat" jawab Rasya

Dira langsung melirik heran namun Rasya meliriknya dengan menaikan alisnya dan tersenyum.

"Yaudah oke deh, lain kali mampir lagi ya" ucap Bunda

Setelah Rasya pulang, Dira segera berjalan ke kamar nya. Tapi sebelumnya suara Bunda menginterupsi, "Dir?"

Dira menoleh, lalu menghampiri Bunda lagi, "kenapa, Bun?"

"Kamu sama Rasya lagi deket ya?" Tanya Bunda

Dira mengerutkan kening nya tak paham maksud Bunda. Sudah jelas, mereka kan sahabatan.

"Iya lah bun, kita sahabatan dan satu kampus pula." Jawab Dira santai

"Bukan. Maksud Bunda tuh kamu lagi pdkt sama dia?" Tanya bunda

Dira tertawa hambar, "ya enggak lah bundaaaa. Astaga, pacar aku mau di kemanain?"

"Pacar kamu kemana?" Tanya Bunda seakan tau apa yang sedang di alami oleh putri nya

Dira menggaruk tengkuknya yang tidak gatal berusaha mencari jawaban, "eh ada kok, cuma biasa lagi sibuk-mung..kin" ucap Dira tak yakin

"Mungkin?" Ulang Bunda

"Udah lah, Bun. Apaan sih bahas cowok ntar Ayah marah lho" elak Dira

"Bunda kok gak yakin ya?" Ucap Bunda

BUNDA AJA GAK YAKIN SAMA PAK RAFLY, GIMANA SAMA GUE COBA?! GUE JUGA RAGU SIH SEBENERNYA TAPI...

"Heh kok ngelamun? Bunda gak yakin sama omongan mu ya. Bukan gak yakin sama Rafly. Dia masih jadi calon mantu idaman bunda nomor 1." Ucap Bunda mematahkan opini Dira

LAH GUE KIRA SI BUNDA UDAH GAK SREK SAMA PAK RAFLY:(

BAHAYA DONG KALO GITU, GUE UDAH JATUH CINTA SAMA DIA MASA BATAL DI KASIH RESTU?!

"Besok lagi ya bahas nya Bunda. Aku ada tugas, dahhh" ucap Dira sambil berlalu

Sesampainya di kamar ia segera mandi, di tengah-tengah ritual nya Dira mendengar suara ponsel nya berbunyi namun Dira acuh dan tetap berendam di bathtub nya

Dering kedua kali nya Dira tetap acuh, mungkin si Ghea lagi gabut, pikir nya. Lalu ponsel nya berbunyi lagi, dan menandakan ada sebuah pesan masuk. Karena penasaran, Dira segera menyelesaikan mandi nya

Setelah berpakaian, Dira langsung menyambar ponsel nya dan melihat ada 3 panggilan tak terjawab dan 1 pesan masuk. Itu semua dari Rafly. Dira langsung berteriak senang, akhirnya Rafly menghubungi nya terlebih dahulu. Namun, kesenangan nya itu terhenti kala ia membaca pesan nya

Besok kamu ke ruangan saya. Sepertinya kita harus bicara mau di apakan hubungan kita ini.

Dira mengerjapkan mata nya berkali-kali. Ini nyata Rafly memberi pesan seperti ini? Perasaan nya mulai tak enak. Dira beranggapan bahwa Rafly sudah menyerah memperjuangkan nya kali ini. Dira harus bagaimana? Nasi sudah menjadi bubur.

Dosen, Selalu Benar [TAMAT] BELUM REVISIWhere stories live. Discover now