11

9.4K 802 52
                                    

"Fiza belom dateng?" Brian tengkurep di tempat tidur dengan wajah dibenamkan ke bantal.

Yoga masih sibuk merapikan barang-barang seperti orang baru pindahan. "Dia mau nginep juga?"

"Gua yang ngajak. Males berdua ama lu doang."

"Lah, kenapa?"

"Lu gay."

"Enak aja, gue normal. Buktinya gue suka Dea."

"Gua tonjok mau?"

"Cih."

Brian telentang, meraih ponsel dan menatap benda itu datar. "Gua tadi mau ngapain, ya?"

"Pikunnya udah mendarah daging."

"Gua mau nelpon Fiza, tapi gak tau nomornya."

"Tadi lu nelpon dia gimana?"

"Pake hp nyokap."

"Kenapa sih lu gak mau nge-save nomor gue sama Fiza?"

"Males. Cukup Dea aja kontak yang gua punya."

"Nyokap? Bokap?"

"Nomor mereka udah gua hafal."

Yoga menatap tidak percaya. "Coba, gue mau denger."

Brian mengambil posisi duduk. "083121967800 nomor bokap," ucap lelaki itu cepat dalam satu tarikan napas.

"Nomor nyokap?" tantang Yoga lagi.

"Males. Entar malah lu gebet."

"Yakali emak dua anak gue embat juga."

"Lu kan fuckboy."

Oniichan daisuki~ oniichan daisuki~

Dering ponsel Brian menginterupsi. Yoga bergidik ngeri mendengar nada dering itu. Suara siapa lagi jika bukan Dea. Benar-benar siscon sejati.

"Assalamu'alaikum, ini gue Fiza udah nyampe depan rumah."

"Masuk aja, sekalian kunci pintu."

Panggilan berakhir.

"Gitu, Ga. Ucap salam dulu, perkenalkan diri, baru sampaikan tujuan," sindir Brian.

"Wawancara kerja kali pake perkenalan diri."

"Assalamu'alaikum, gadang skuy." Fiza tiba sembari membawa dua plastik putih besar berisi berbagai macam cemilan.

Mata Brian yang tadinya hampir terpejam kini kembali melek dan ilernya sampai keluar.

"Gitu, Ga. Dateng bawa makanan bukan bawa beban."

"Serius, Yan, makin hari makin jahat aja lu sama gue."

"Pantes dijahatin sih."

Yoga mengeluarkan handuk dari tasnya dan beberapa sabun untuk mencuci muka.

"Mau kemana lu?" tegur Fiza.

"Mandi."

"Jam 11 malem belom mandi. Jorok dih, gelandang," nyinyir Brian.

"Kek lu mandi aja."

"Udah pergi sana, singkirkan bau bau gelandangan dari diri lu."

Sabar. Ini lah efek samping dari menjauhkan Dea dari Brian. Semakin hari sikapnya kepada Yoga semakin nyebelin, ke Yoga doang loh, yang lain enggak. Minta di tabok.

Untung numpang, kalo gak udah Yoga tendang ke sumur ntuh Brian.

•••

Brian mengambil dua bungkus keripik kentang dan sebotol coca-cola. Makan santuy sambil rebahan di kasur.

Fiza ikut rebahan, tapi di lantai. Kalau di kasur samping Brian, siap-siap saja ditendang lelaki itu.

"Gue jual sweater hoodie couple, bagus-bagus, cocok buat lu sama Dea."

Oke, Brian tau kemana topik ini akan berjalan. "Berapaan?"

"200-san."

"Gak bisa lebih murah?"

"Itu udah murah. Gimana? Mau beli?" tawar Fiza lebih memaksa, persis seperti sales keliling.

"Ya berapa?"

"200."

"160?"

"Anjing, beda 40."

"180 gimana?"

"220."

"Ngent*t, malah nambah."

"Pada bahas apa sih?" ujar seseorang yang baru keluar dari kamar mandi.

Wajahnya penuh bekas jerawat, bibir hitam bagaikan pecandu rokok, tidak beralis seperti Gaara dari film Naruto the legend of ang.

"Lu siapa, anying?!" heboh Brian dan Fiza bersamaan.

"YOGA!"

"Ini beneran Yoga?" Fiza melipat kedua tangan di depan dada. "Meragukan."

Brian mengusap-usap dagu seolah berpikir. "Dari keburiqan suaranya emang Yoga."

"Gak nyangka cowok seburik ini sok jadi fuckboy."

"Kek lu ganteng aja, Fiz," cibir Brian.

"Fiza ganteng kok, tapi sayang..."

"Kenapa?"

"Jidatnya kek lapangan bola." Yoga ngakak, Fiza melempari wajah lelaki itu menggunakan botol coca-cola segede gaban.

"Lu di sini mau numpang atau mau main bola di atas jidat?"

"Astagfirullah, punya temen akhlaknya giveaway semua."

"Ngaca dong," kompak Yoga dan Brian.

•••

Tanpa basa-basi.

Berikut daftar 4 reader yang paling w sayang😂

1. NastarzF author di story Pacar Unfaedah sekaligus sahabat onlen terbaek. Bentar, sejak kapan kita sahabatan? Au, pokoknya dia yang waktu itu maksain buat publish nih Siscon Somplak ke wattpad.

2. Skuwisi di awal-awal nih sering w tandain. Setiap up dia yang rajin vote. Dan setiap up pula w nungguin dia buat vote nih story😂

3. deliaaja265 salah satu reader paporit, karna setiap part Siscon Somplak di vote semua dong😂

4. KikiKiki409 ini, w demen ama yang ini. Pas w bangun tidur kemarin kan kek biasa buka wattpad terus dapet spam notif dong. Dia vote+komen nih story. Kebayang gak tuh senengnya gimana? UwU bahagia dedek💛

Pesan w buat keempat Reader ini, semoga kedepannya masih setia terus baca Siscon Somplak, gak bosan sama cerita gaje author.

Dibalik kegajean ini sebenernya rata-rata pengalaman pribadi author awokawokawok.

Dah lah jadi banyak bacot :'

Papay💛

Siscon SomplakWhere stories live. Discover now