17

6.4K 510 72
                                    

"Dari part 10 sampe sekarang lu belum juga baikan ama ortu lu. Emang masalah berantemnya kenapa sih?"

Brian kali ini menjadi lebih nyinyir dari biasa.

"Ini udah seminggu, nanti malem angkat kaki lu dari rumah gua."

Yoga memelas, "gue diusir?"

Plak.

"Jangan kasih gua puppy eyes!"

Satu tamparan mendarat di pipi Yoga. Mentang-mentang imut, dia malah memanfaatkan keimutan itu demi menumpang lebih lama.

"Ayolah..." Yoga kembali memelas.

"Gua semprotin pembersih make-up juga lama-lama."

"Hiks..."

"BANGSAAAAAD."

Fiza menahan Brian agar tidak terjadi perang saudara.

"Saran gue, daripada lu terus-terusan kabur gini, mending ceritain masalah lu entar gue bantu cari solusinya."

Sasuga ni fiza-sama ≧ω≦

"Jadi gini..." Yoga mulai bercerita. Fiza sudah menyiapkan popcorn dan Brian membuat tiga gelas sirup. "Lu kira ini cerita dongeng!"

Yoga keki melihat kedua makhluk astral itu.

"Mana tau ceritanya bakal panjang."

•••

Sementara itu, kembali ke insiden part 10 ~

"Yoga! Bedak mama mana?" Teriakan dari sang ibu menggema ke seluruh penjuru rumah.

Dengan langkah malas, Yoga mengembalikan bedak ibunya yang ia pinjam —ambil tanpa izin— kemarin.

"Kebiasaan! Minjam tapi gak pernah dibalikin."

Yoga mencibir, pura-pura tidak mendengarkan ucapan ibunya.

"Eyeliner mama mana, Yoga!"

Baru juga mau balik ke kamar, lama-lama lelaki itu keki. "Gatau!"

"Kamu yang sering make!"

"Pensil alis aku juga ilang!"

"Mulai besok gak usah pake make-up lagi. Kamu itu cowok!" Si ibu menyorot Yoga sinis. "Semua barang kamu mama ambil."

"Enak aja! Aku beli pake duit sendiri."

"Kalo gak ngasih makan kamu, mama bisa beli alat make-up yang lebih mahal!"

Yoga tak lagi bersuara, ia kembali ke kamar dan mengemasi barangnya. Kabur dari jendela ia malah ngegembel berjam-jam di jalanan.

Di persinggahan terakhir, seorang Yoga malah terdampar dan menjadi babu pribadi emak Brian.

•••

"Parah sih, emak lu durhaka," komentar Fiza setelah mendengar kisah memilukan Yoga.

"Tunggu." Brian meneguk sirup sebentar. "Katanya diusir, itu kan lu kabur dari rumah."

"Oh, beda, ya?"

"Sumpah deh, Ga. Makin hari makin bloon aja lu.

"Daripada dengerin cerita Yoga yang gak berfaedah, mending kita main tebak-tebakan."

"Solusi yang bagus." Brian langsung menyetujui. Popcorn tak lepas dari tangan lelaki itu.

"Ya Allah, kenapa temen-temen gue pada gak berakhlaq?"

"Siapa pemain sepak bola Tim Liverpool yang rambutnya kribo?" Fiza memulai tebak-tebakan.

"Emm... Babe Cabita, kah?"

Siscon SomplakWhere stories live. Discover now