09

22.8K 5.8K 2.3K
                                    


















04th floor
















Ting! 

Choi Hyunsuk mengernyitkan dahinya saat dirinya yang sedang vlogging ini mendapatkan sebuah notifikasi.

Dengan ragu, Hyunsuk membuka ponselnya. Hyunsuk makin heran saat dirinya dimasukkan oleh Yedam ke dalam sebuah grup.

Yedam alim beneran (3)

Dobby warna warni
|Grup apaan nih

Yedam alim
|Kalian kan enggak ada unsur J nya
|Jadi, gue percaya sama kalian

You
Jadi grup ini buat apaan?|

Yedam alim
|Kita boleh diskusi enggak?
|Gue takut jadi sasaran
|Gue enggak mau mati dulu
|Gue belum dapet nilai ujian 😭
|Sia sia dong, gue belajarnya 😭

You
Ujian aja yang lo pikirin|
Ujian ujian ujian|
Belajar belajar belajar|
Enggak belajar bukan Yedam namanya|

Yedam alim
|Tau aja ☺️

Dobby warna warni
|Btw kok nama grupnya nyebelin ya

Yedam alim
|Iri bilang, bos!

You
Sebenarnya Yedam tuh alim beneran gak sih|
Curiga, pura-pura alim lo ya?|

Yedam alim
|Diam.
|Jadi gimana?
|Pada setuju enggak?

Dobby warna warni
|Setuju apaan sih 😪

Yedam alim
|Vivi
|Ternyata dari tadi kalian gak nyimak?!
|😤

Dobby warna warni
|Lah kak Yedam belum jelasin apa-apa lho😪

Yedam alim
|Oh iya ☺️

You
Yedam alim banget yah, panutan ☺️|

Yedam alim
|Diam.
|Jadi gini,

Dobby warna warni
|Owh begitu
|Kak Hyunsuk, kita offline aja yuk kak ☺️ @you
Mending kita makan di luar daripada dengerin |kak Yedam ya gak @you

You
Yoi|

Yedam alim
|DIAM 😡😤
|Jadi gini
|Gue bikin grup ini biar kita bisa diskusi bareng
|Diskusi tentang pembunuhnya
Ngeri tau, ada serial killer yang berkeliaran di   |apartemen tempat kita tinggal
|Kalo kita jadi korban selanjutnya, gimana?
|Mana ujian belum mulai, lagi 😤
|Jadi, gue mau ajak kalian kerja sama
|Kita diskusi bareng-bareng, berbagi opini
|Wdyt?
Read by 2

Yedam alim
|Kok gak jawab!!😤
|Giliran mau ngomong, kalian motong!😡
|Giliran gue nanya, kalian gak jawab!!😠
|😡😠😤

Dobby warna warni
|Tadi katanya gak boleh jawab 😪
|Gimana sih 😡

Yedam alim
|Udah lha.
|Pokoknya kita ke kamar kak Hyunsuk nanti
|Valid no debat

You
KOK KAMAR GUEEE?!?|

Dobby warna warni
|Aku suka keributan 😘❤

You
DOBBY KEBANYAKAN BERGAUL SAMA JIUN NIH|
Read by 2




























































































Tok, tok, tok.

Pintu kamar Hyunsuk diketuk dari luar, membuat Hyunsuk mendengus malas, sudah menduga-duga kalau orang yang mengganggu waktu tidur siangnya adalah Yedam. Atau mungkin, Doyoung.

Dengan malas, Hyunsuk berjalan ke arah pintunya, lalu memutar kenopnya itu. Ia mengernyitkan dahi begitu tidak melihat siapa-siapa di depan kamarnya.

"BA!!!" Seseorang─dua orang, menepuk pundak Hyunsuk dari kanan dan kiri, membuat laki-laki bersurai biru itu terperanjat kaget.

Setelah mengumpat dengan berbagai jenis sumpah serapah, Hyunsuk menatap Yedam dan Doyoung, dengan tatapan kesal. "Gue tuh lebih tua dari kalian!" Katanya.

"Itu idenya Doyoung, kak. Bukan gue. Gue cuma ikut-ikutan aja." Sergah Yedam.

"Lo juga, Dam. Mana kealiman lo yang lama? Hilang? Kabur dibawa Dobleh? Hah? Untung gue yang kalian kagetin. Kalo Jihoon, kalian udah di tabok kali, saking kagetnya dia." Oceh Hyunsuk, panjang lebar.

Doyoung dan Yedam saling bertatapan, lalu keduanya masuk ke kamar Hyunsuk, tidak menggubris ucapan laki-laki yang lebih tua beberapa tahun dari mereka itu.

Hyunsuk mengumpat. "Vivi." Katanya, sambil menatap Yedam dan Doyoung, dengan sinis. Laki-laki itu lalu masuk ke dalam, menyusul tamu-tamu semi─tidak─diundang─nya itu.

"Jadi gimana?" Tanya Hyunsuk, sambil menatap Doyoung yang malah berjalan ke dapur dengan tatapan heran.

"Menurut gue sih, Kak Junkyu." Jawab Yedam.

"Kenapa, Dam?" Tanya Hyunsuk, heran.

"Kak Junkyu yang bilang ke Kak Yoshi kalo Kak Junkyu udah di kamarnya. Kalo Kak Yoshi enggak keluar kan, dia pasti masih hidup." Kata Yedam.

"Masuk akal, sih─bawa apaan lo?" Hyunsuk yang tadinya berniat menjawab Yedam, fokusnya malah teralihkan pada Doyoung yang baru saja kembali dari dapur, sambil menyembunyikan sesuatu dari balik tubuhnya. Rupanya berkilau karena terkena cahaya, dan... oh─ujungnya tajam.

Doyoung menggeleng, lalu mendudukkan dirinya di belakang Yedam. "Enggak ada apa-apa." Tanyanya, sambil tersenyum lebar.

Yedam dan Hyunsuk saling bertatapan selama beberapa detik. Tatapan itu berhenti saat Yedam memutuskan untuk mengalihkan pandangannya, menatap Doyoung. "Lo udah nemu apa aja, Doy?" Tanya Yedam.

Doyoung nampak berpikir sebentar. "Bukan soal pelaku, tapi soal korbannya." Jawabnya.

Hyunsuk menengadahkan wajahnya, penasaran. "Apa?"

"Korban pertama Kak Yoshi, korban kedua Kak Mashiho. Dua-duanya dari Jepang. Gimana kalo ternyata J itu korbannya?" Tanya Doyoung, sambil tersenyum senang.

Benar juga.

Yedam menepuk tangannya. "Pinter juga, lo, Doy." Pujinya.

Namun, Hyunsuk malah mengernyit tidak suka. Jelas saja, laki-laki itu tidak setuju Doyoung menjawab pertanyaan Yedam dengan terang-terangan.

Karena, Hyunsuk sudah menyadari kehadiran sebuah badan yang berdiri di balik pintu kamarnya.

















04th floor . treasure [✓]Where stories live. Discover now